Pagani Huayra mungkin tak memiliki kinerja se-‘gahar’ hypercar modern lainnya, namun eksotisme penampilannya tak diragukan lagi telah membuatnya menajdi salah satu mobil teridnah yang pernah dibangun.
Sekitar 40 dari hanya 100 unit Huayra yang pernah dibangun telah dibeli oleh konsumen asal AS, dan unit yang satu ini diyakini sebagai Huayra pertama yang mendarat di Amerika Serikat.
Walau hal ini membuatnya istimewa, ada hal lain yang menjadikannya lebih istimewa lagi. Rupanya, supercar ini juga dibekali dengan modifikasi opsional senilai lebih dari USD 260,000 (sekira Rp 3,5 miliar), yang membuat pemiliknya total harus merogoh kocek sekitar USD 1.6 juta atau lebih dari Rp 21,5 miliar untuk memboyongnya pulang!
Pagani Huayra ini terlihat sangat mirip dengan 730S Edition milik Alejandro Salomon, namun memiliki sentuhan khusus yang membuatnya benar-benar berbeda. Huayra ini berbalut warna biru khusus yang disebut sebagai ‘Blue Argentina’, dan memiliki komponen berbahan serat karbon yang juga diberi finishing warna yang sama, termasuk diffuser belakang dan side skirt.
Untuk membuatnya lebih unik, disematkan pula garis bodi dan kaliper rem berwarna kuning, serta velg besar warna perak. Nah, walaupun eksterior supercar ini sangat mempesona, namun interiornya bahkan terkesan lebih cantik dengan nuansa putih pada jok kulit, roda kemudi, dashboard dan bagian-bagian tertentu dari panel pintu.
Lebih eksklusif lagi, joknya juga memiliki punggung serat karbon biru yang senada dengan pintu, dashboard dan boks transmisi. Dan, sama seperti Huayra lainnya, model ini pun memiliki berbagai komponen aluminium, serta dibekali pula dengan tujuh set bagasi senilai USD 20,000.
Hmm, benar-benar supercar yang eksotis. Dan oh, bagi Anda yang berminat (dan memiliki kocek luar biasa tebal), Pagani Huayra langka ini sebentar lagi juga akan dilelang oleh RM Sotheby’s di Amelia Island pada 12 Maret mendatang. Silakan lihat disini untuk info lebih detailnya. **MS
KOMENTAR (0)