Sebelum istilah ‘crossover’ banyak digunakan di dunia otomotif, ada satu kendaraan yang diproduksi di akhir 70-an yang bisa saja mengusung istilah tersebut, yaitu Matra Rancho.
Mobil ini memiliki tampilan 4×4 namun dengan penggerak roda depan. Nah, kala itu Ford ternyata menyukai ide mobil ini, dan kemudian meminta desainer Italia, Ghia, untuk membuat konsep berbasis Fiesta pada model yang sama.
Jika digali sedikit lebih dalam, konsep crossover yang diberil label Ford Fiesta Tuareg ini tampak sangat potensial untuk diproduksi, dengan satu pertimbangan utama bahwa Ford tetap menggunakan sasis Fiesta tanpa modifikasi.
Walaupun kesan mobil off-road sangat kental dengan hadirnya roll hoop tambahan disertai velg dan ban off-road berdiameter lebr dan bemper tabung baja, namun Tuareg juga berpotensi menjadi mobil produksi yang serbaguna.
Desain model serbaguna ini dilengkapi dengan hadirnya split tailgate, kursi belakang terpisah, ground clearance yang lebih tinggi, pelindung lampu depan hingga lampu sorot tambahan yang disematkan di atap Tuareg.
Selain itu, Tuareg juga dibekali dengan track yang lebih lebar dan body kit bertema sporty, serta ventilasi tambahan pada kap mesin yang memberinya kesan yang lebih ‘gagah’.
Ford Fiesta Tuareg melakukan debut perdananya di ajang Geneva Motor Show 1979, dan ini merupakan salah satu konsep mobil yang tergolong maju di eranya. **MS
KOMENTAR (0)