Sebentar lagi, lebih tepatnya pada 17 Agustus 2019 mendatang, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-74. Hari yang bersejarah, karena tepat 74 tahun lalu, dua pejuang besar bangsa Indonesia, yaitu Ir. Soekarno (Bung Karno) dan Dr. Drs. H. Mohammad Hatta (Bung Hatta) bersama-sama memproklamirkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Sejak saat itu, Republik Indonesia secara resmi dipimpin oleh Bung Karno (Presiden) dan Bung Hatta (Wakil Presiden). Pastinya, setiap pemimpin negara selalu memiliki kendaraan untuk digunakan dalam setiap menjalankan tugas negara. Dan selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Soekarno tercatat sudah pernah menggunakan berbagai merek mobil sebagai kendaraan dinasnya. Nah, pasti banyak yang belum tahu, kendaraan-kendaraan apa saja yang pernah menemani Bung Karno saat menjalankan tugasnya.
Disini memang tidak akan kita kupas seluruh kendaraan yang pernah digunakan oleh Bung Karno saat menjalankan tugas kenegaraannya. Namun dari sekian banyak mobil eksentrik yang pernah digunakan oleh Bung Karno, salah satunya adalah Cadillac Fleetwood 75 Limousine produksi 1964 yang saat ini dimiliki oleh Jimmy Syamsudin, Wakil Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) dan masih dalam kondisi sangat terawat.
Saat ditemui tim otoblitz.net, Jimmy Syamsudin mengatakan, Cadillac Fleetwood ini merupakan hasil dari pemberian John F Kennedy, Presiden Amerika Serikat waktu itu dan menjadi mobil kepresidenan Bung Karno yang terakhir . “Menurut sejarah, kendaraan ini yang menjadi simbol kembalinya keakraban hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat yang waktu itu sempat memanas,” kata Jimmy saat ditemui di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (12/8).
Saat disinggung kenapa sangat suka dengan mobil eks Presiden, Jimmy mengungkapkan bahwa untuk kolektor, mobil kepresidenan seperti ini merupakan impian bagi mereka. “Apalagi bekas Bung Karno yang pastinya memiliki historis sangat tinggi dan sejarahnya itulah bagi saya tidak bisa dibeli dengan apapun. Mobil ini juga merupakan Presidential Series yang tidak diproduksi secara massal,” ungkap Jimmy.
Ditanya berapa harga dari sebuah Cadillac Fleetwood 75 Limousine 1963 eks Soekarno tersebut, Jimmy enggan mengungkapkannya, yang pasti saat dibeli masih dalam kondisi sangat terawat sehingga dirinya tidak perlu banyak melakukan pembenahan. “Saat mendapatkannya masih sangat terawat. Saya hanya mengganti beberapa bagian, seperti kaki-kaki, gearbox dan beberapa spare part pada mesin saja,” terang Jimmy.
Memang saat kita melihat secara langsung, mobil dengan panjang hingga 6,7 meter dan bermesin V8 berkapasitas 6.700cc tersebut benar-benar masih sangat terawat, apalagi menurut sang empunya, Cadillac Fleetwood tersebut pernah dikendarai hingga Bukittinggi, Sumatera Barat, tanpa mengalami kendala sedikitpun.
Masuk bagian interiornya pun kita hampir tak menemukan cacat sedikitpun. Dari mulai bangku depan untuk pengemudi yang menggunakan jok panjang menyatu dengan tempat duduk penumpang di sebelahnya. Ruang kabin belakang yang sangat lapang. Logo burung Garuda Pancasila di sisi kanan-kiri jok penumpang yang menandakan bahwa mobil memang kendaraan kepresidenan, semua masih dalam kondisi sangat bagus dan terawat.
Selain memiliki Cadillac Fleetwood 75 Limousine, Jimmy juga memiliki mobil kepresidenan Bung Karno lainnya, yaitu Cadillac Fleetwood 75 Limousine produksi 1957. Tidak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut juga memilki mobil kepresidenan era Presiden Soeharto, yaitu Cadillac Fleetwood 75 Limousine produksi 1966 dan Cadillac Fleetwood 75 Limousine produksi 1971.
KOMENTAR (0)