Tim dukungan Achilles berhasil menjadi juara di ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Seri 3 yang diselenggarakan pada 14-15 Mei lalu di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor. Tercatat pebalap Amandio yang tergabung dalam tim ABM Motorsport berhasil meraih ‘First Super Touring Championship 1’ dengan dukungan ban ATR-K 265/35 R18.
Dengan ban yang sama, Ahmad Sadewa berhasil mengamankan posisi nomor satu untuk kelas European Touring Car Championship (ETCC) 3000. Dalam ISSOM 2016, Achilles antusias untuk mendukung ajang balap terbesar di Indonesia ini demi turut serta mengembangkan produk otomotif.
Dengan membuka kelas One Make Tire ATR K Sport dan 123S di kelas ETCC, Achilles yakin dapat menjadi yang terdepan untuk mengantarkan pembalap menuju podium yang diidamkan.
Adapun berbagai kelas balap dalam ISSOM adalah Super Car Championship (SCC), Super Touring Car Championship (STC), European Touring Car Championship (ETCC-Kejurnas), Indonesia Retro Race (IRR), MBina Cup, Oldskull Race, Indonesia Touring Car Championship (ITCC-Kejurnas).
Selain memberikan dukungan kepada acara ISSOM, Achilles juga mendukung beberapa tim di laga ISSOM 2016, diantaranya adalah Jakarta ban Motorsport (ETCC 3000, ETCC 2000, Super Car Championship, Super Touring Championship, Indonesia Retro Race); serta ABM Motorsport (ETCC 3000, ETCC 2000, Super Car Championship, Super Touring Championship, Indonesia Retro Race).
Selain itu, Achilles juga mendukun para pebalap seperti Sendi Setiawan (ETCC 2000 & Super Touring); Evan Pratama (Fresh Fruit Motorsport) (ETCC 3000); Ahmad Sadewa (D’Spec Motorsport) (ETCC 3000); Gerry Nasution (BMW Astra Cilandak) (ETCC 2000 & Super Touring); M. Herdi (B16_Apspeed) (Super Touring); hingga M. Ichsan (Gila Balap Racing Team).
Semoga dengan kesuksesan ISSOM pada tahun ini dapat membantu mewujudkan mimpi Achilles serta seluruh penggemar motorsport di Tanah Air, yang ingin selalu melihat ‘denyut kehidupan’ kegiatan motorsport Indonesia makin berkembang dari masa ke masa. **MS/ Foto-foto: Dok. Achilles/ Agus Budi
KOMENTAR (0)