Ken Imhoff: 17 Tahun Membangun Sendiri Lamborghini Countach (Etape 1)

Alex Grant berbagi cerita spektakuler tentang bagaimana Ken Imhoff  membangun Lamborghini Countach mulai dari nol. Biar lebih seru, tulisan dibagi jadi 4 etape.

Ken Imhoff: 17 Tahun Membangun Sendiri Lamborghini Countach (Etape 1)

Seperti kebanyakan penggila mobil lainnya, Ken Imhoff  adalah seorang pemimpi. Ia pertama kali melihat Lamborghini Countach di ajang Cannonball Run, nyaris tiga puluh tahun silam. Sejak itu pula, ia kerap bermimpi memiliki Countach di garasinya. Nah, cerita di balik mobil fantasinya itulah yang sungguh luar biasa.           

Ya, Imhoff memang membangun sendiri replika Countach 5000S di ruang basement rumahnya di Wisconsin. Ini dia mobil yang sempat bikin geger ketika pada akhirnya keluar dari persemayaman, dan muncul tepat di pekarangan depan rumahnya.           

Ken Imhoff: 17 Tahun Membangun Sendiri Lamborghini Countach (Etape 1)

Upaya keras Imhoff lebih dari sekadar kerjaan sampingan. Mobil itu dibangun mulai dari mengumpulkan potongan spare-part kecil seperti emblem, panel indikator, kaca depan, dan lampu belakang yang dibeli langsung dari Lamborghini. Hebatnya lagi, proses perburuan Imhoff berlangsung jauh sebelum kemunculan situs eBay yang mempermudah proses jual-beli.           

Imhoff mengenang, “Ayah saya punya filosofi, bahwa jangan pernah membeli jika kita bisa membuatnya sendiri. Ada benarnya juga, karena toh harganya memang selangit, dan saya tidak mampu membelinya. Jadi, jauh lebih masuk akal jika saya membuatnya sendiri.”           

Ken Imhoff: 17 Tahun Membangun Sendiri Lamborghini Countach (Etape 1)

Fanatisme Imhoff terhadap mobil bermula dari sejak ia masih ingusan. Sang Ayah, yang kelahiran Jerman, berprofesi sebagai montir pesawat tempur di skuadron Angkatan Udara. Ia termasuk fanatik mobil, dan bahkan pernah merakit sendiri replika Jaguar D-Type ketika masih bertugas di Oxford. Saat pulang ke Amerika, ia menuntaskan gairahnya dengan menjadi kepala kru tim lokal yang berlomba di ajang dirt racing.

Fanatisme sang Ayah terhadap mobil sport bukan cuma pepesan kosong, karena ia sudah terbukti mampu membuatnya. Keahlian tersebut yang kemudian ia turunkan kepada Imhoff dengan mengajarkan teknik mengelas yang sempurna, bahkan sebelum Imhoff mahir mengemudi.

Ken Imhoff: 17 Tahun Membangun Sendiri Lamborghini Countach (Etape 1)

Imhoff pun diajari untuk selalu mengutamakan kualitas terbaik pada segala hal ciptaannya. Satu lagi, Imhoff diwarisi sepasang mata yang amat jeli terhadap detail, yang kesemuanya menjadi bagian dari kepribadiannya hingga saat ini.           

Kesabaran juga berperan sangat penting. Butuh waktu 17 tahun bagi Imhoff untuk merampungkan Countach-nya.

Ken Imhoff: 17 Tahun Membangun Sendiri Lamborghini Countach (Etape 1)

Sialnya, proyek spesial ini justru sempat tertunda oleh faktor-faktor di luar kendali. Salah satunya cuaca dingin yang menghadang di Wisconsin, yang juga pernah menjadi kendala utama sang ayah ketika menyelesaikan proyeknya. Faktor cuaca inilah yang memaksa Imhoff berpindah ke tempat yang lebih hangat, sehingga ia tidak perlu terus menunda-nunda. (Lanjut ke Etape 2)

TAGS

KOMENTAR (0)