Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Jaguar E-type (1965) itu telah mendekam 35 tahun di sebuah gurun di California. Setelah dilakukan pemulihan secara penuh di E-type Center selama bertahun-tahun, mobil tersebut kini dalam kondisi “safe and reliable”….

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Bagi Anda, ini mungkin seperti mimpi: Berburu mobil klasik ke seantero negeri, lalu menemukannya di sebuah gudang kumuh tak terpelihara. Sungguh bak mendapatkan setumpuk harta karun!

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Tapi, pertanyaannya kemudian: Seberapa berani Anda untuk merombak mobil-mobil tersebut dengan tetap mempertahankan orisinalitasnya?

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Tim pencari dari Jaguar E-type telah melakukannya; dan berikut cerita mereka.

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Setelah 35 tahun mendekam dalam sebuah kontainer di gurun California, Jaguar E-type (1965) tersebut akhirnya ditemukan dan diyakini memiliki nomor kendaraan yang sesuai dengan aslinya.

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Mobil itu kemudian dijual ke E-type Center di Belanda, yang melakukan pemulihan mekanik secara penuh selama bertahun-tahun.

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Dan, kabarnya, sekarang berada dalam kondisi “safe and reliable” untuk dikemudikan – dengan beberapa cosmetic details yang benar-benar luar biasa: nomor bodi yang masih terpampang pada sekat chalk seperti ketika meninggalkan pabrik, juga stiker “California State University Long Beach” yang pernah dipasang pemilik sebelumnya.

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Interiornya benar-benar bersinar, dan sangat bepotensi untuk diikut-sertakan sebagai salah satu entri ‘preservation class’ concours – tentu jika pemilik barunya memang menginginkan.

Kisah Jaguar E-type: 35 Tahun Terdampar di Gurun California

Jadi, kalau Anda telah memimpikan melakukan sesuatu yang mirip-mirip mereka, mengapa masih bermimpi juga?

TAGS

KOMENTAR (0)