Pada awal 1950-an, ketika bentuk pesawat jet yang ramping menjadi bagian dari kesadaran publik dan merasuk hampir ke semua lini kehidupan masyarakat Amerika, dua teman memutuskan untuk membuat dan membangun mobil sport yang unik ala Amerika.
Harry Birdsall, seorang seniman komersial dan Joe Mascari, seorang kontraktor kenamaan di New York, merancang mobil coupe mewah yang futuristik berjuluk Cadillac Elegante, yang dibangun berdasarkan pada sasis Cadillac 1953 dan menampilkan atap hardtop convertible lipat dua yang unik.
Kedua teman ini kemudian merekrut desainer otomotif legendaris Albrecht Goertz, yang bertujuan untuk memberi sentuhan mewah yang ‘elegante‘ demi menggapai target pasar kelas atas dari pelanggan yang cerdas. Uniknya, atap hardtop retractable yang futuristik dan unik pada kendaraan ternyata dibuat menggunakan sisa-sisa atap convertible Cadillac Series 62 yang telah terbakar di dealer White Plains Cadillac.
Goertz, yang beberapa waktu kemudian juga merancang BMW 507 dan Datsun 240Z, mulai mendesain gambar kendaraan dengan sentuhan kemewahan yang mumpuni. Sasis dan gambar lalu dikirimkan ke Carrozzeria ‘Rocco’ Motto di Turin, Italia. Rocco Motto membutuhkan waktu 30 bulan untuk membuat bodinya, membuat semua perangkat keras secara khusus, dan memasang semuanya ini pada wheelbase berukuran 126 inci.
Kemewahan memang langsung tampak pada desain Cadillac Elegante ini. Mulai dari rumah bagi empat lampu depan, rangka kaca depan, gagang pintu, kap dan trim bagasi, hingga frame plat nomor tersembunyi semuanya dibuat dari perunggu dan kemudian dilapisi emas 24 karat. Trim aluminium dan dop mobil diberi sentuhan emas anodized.
Bodi Elegante kemudian dicat berwarna putih mutiara dengan interior berlapis kulit Italia dengan nuansa anggur merah tua. Hasilnya sungguh menakjubkan; saking menakjubkannya bahkan membuat seorang wanita muda untuk berseru di depan umum: “Why it’s so beautiful it’s indecent!” atau kira-kira berarti “Saking indahnya mobil ini, (membuat saya) jadi berpikiran kotor!”
Cadillac Elegante ini telah berpindah tangan beberapa kali setelah Harry Birdsall wafat pada tahun 1960. Pada 1997, Dick dan saudaranya Bob menemukan mobil ini, yang telah mengalami kerusakan akibat Badai Andrew. Dick kemudian menghabiskan waktu 16 tahun untuk memulihkan mobil konsep yang ikonik ini, sebelum akhirnya memenangkan penghargaan People’s Choice Award di ajang Amelia Island Concours tahun 2014 silam. **MS/ Foto-foto: Conceptcarz.com
KOMENTAR (0)