Konsep Ferrari 512S Modulo berasal dari sketsa desainer Paulo Martin di Pininfarina, saat ia tengah menyelesaikan desain dari Rolls-Royce Camargue pada tahun 1968. Meskipun dianggap terlalu futuristik oleh Sergio Pininfarina, Martin memutuskan untuk tetap melanjutkan desainnya menjadi prototipe.
Memang, desain Modulo tampak sangat futuristis, bahkan untuk ukuran masa kini. Namun, beberapa bagian desainnya dirasa kurang praktis, seperti misalnya posisi dua roda depan yang hanya bisa berbelok sedikit ke samping karena tertutup oleh spoiler pada kedua sisi roda.
Selain itu, posisinya yang sangat rendah membuat hanya orang dewasa dengan ketinggian tertentu yang bisa ‘sedikit’ nyaman mengemudikannya. Modulo bahkan tidak memiliki pintu konvensional, karena Martin menyematkan desain kanopi yang meluncur ke depan atas hidung mobil sebagai jalan masuk ke kabin.
Pada saat yang sama dengan hadirnya desain Martin ini, Ferrari sedang membangun 25 unit mobil balap 512 untuk tujuan homologasi. Salah satunya kemudian diberikan kepada Pininfarina untuk dibuatkan mobil konsep, dan ini membuka kesempatan bagi Martin untuk mengembangkan Modulo-nya.
Desain racing car yang diterapkan pada Modulo dipadukan dengan mesin V12 berkapasitas 5.0-liter, yang mampu menyemburkan daya 800 hp, dipadukan dengan transmisi manual 5-speed. Ini membuat Modulo mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam 3,1 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 242 mph atau 390 km/jam.
Ferrari 512S Modulo kemudian ditampilkan pertama kalinya bagi publik pada Geneva Motor Show 1970, dan mengundang decak kekaguman pengunjung dan kalangan wartawan otomotif kala itu. Bahkan, hingga kini pun Modulo tetap mengundang antusiasme pengunjung saat ia ditampilkan secara permanen di Museo Pininfarina, Italia. **MS
KOMENTAR (0)