Nissan Juke generasi kedua, pada hari Jumat kemarin, (11/10), mulai melakukan produksi perdana di fasilitas produksi di Sunderland, Inggris, yang diyakini menelan investasi £100 juta atau setara 1,7 triliun.
Crossover yang terbilang laris semenjak generasi pertama di perkenalkan sepuluh tahun lalu ini, untuk generasi kedua mendapat penyempurnaan pada teknologi dan juga konektivitas untuk konsumen.
Dikembangkan khusus oleh Nissan European Design dan tim R&D di Paddington, London dan Cranfi
ed, Bedfordshire. 70% produksi Juke akan untuk pasar Uni Eropa dan dua pertiga pemasok komponen juga dari Uni Eropa.
“Nissan Juke terbaru merepresentasikan lebih jauh investasi Rp 1,7 triliun di fasilitas produksi di Sunderland dan didesain, rekayasa dan produksi di Inggris untuk konsumen Eropa,” ujar Nissan Europe Chairman, Gianluca de Ficchy.
“Tigapuluh lima tahun lalu Nissan memastikan membuat pabrik di Inggris untuk melayani konsumen Eropa. Sep
uluh juta kendaraan sudah, Sunderland merupakan fasilitas terbesar dalam sejarah di Inggris dan All New Juke adalah mobil Nissan paling terkoneksi.:
“Lebih dari 35.000 pekerja diserap Nissan di Inggris, saya ingin berterimakasih tim pengalaman dan terlatihdi Paddington, Cranfield dan Sunderland dan juga penyuplay komponen, dukungan mereka membuat model ini bangkit lagi,” yakin Gianluca.
Selain lebih dari 5.000 jam pelatihan yang telah disampaikan kepada tim yang sangat terampil dan berpengalaman di pabrik untuk mendukung peluncuran, pabrik juga memerlukan peningkatan investasi baru untuk menghadirkan rangkaian teknologi canggih terbaru Juke dan personalisasi interior dan eksterior tingkat tinggi.
Ini termasuk lebih dari 27 set cetakan baru, yang memotong dan membentuk baja dengan daya sangat tinggi, yang telah dipasang di Press Shop untuk membentuk desain atletik Juke baru, menghasilkan bodi crossover dinamis yang mencolok namun roomier yang tidak berkompromi pada kinerja.
Empat bilik semprotan baru telah dibangun di Paint Shop untuk mengakomodasi pilihan 15 kombinasi warna body two-tone berbeda yang kini dapat dipilih pelanggan.
Nissan Juke generasi kedua ditenagai oleh mesin bensin turbocharged DIG-T 1.0-liter, tiga-silinder efisien yang diproduksi di Sunderland. Dengan 117 PS, ini memberi pengemudi lebih lincah, penghematan bahan bakar, dan penyempurnaan.
Steve Marsh, Nissan Vice President for Manufacturing di Inggris, mengatakan: “Kami sangat senang melihat Juke mulai produksi. Juta penggemar kami di seluruh Eropa akan dapat melihatnya di jalanan segera. Juke adalah bagian besar dari warisan, jadi ini adalah momen yang membanggakan untuk melihat model baru segera bergulir.
“Tim desain dan teknik kami telah melakukan pekerjaan yang fantastis dan tim manufaktur terampil kami sekarang akan mengantarkan mobil ke tingkat kualitas tinggi yang diharapkan pelanggan kami,” jelasnya.
Untuk mendukung produksi Juke baru, staf manufaktur tambahan akan diperlukan pada produksi Dua Line pabrik. Dalam restrukturisasi jadwal produksi, staf ini akan mentransfer dari produksi Line One, dengan kedua lini beroperasi pada pola dua shift. Jumlah karyawan keseluruhan di pabrik akan tetap sama.
Layanan yang terhubung dan pembaruan over-the-air membuat Juke baru menjadi Nissan yang paling terkoneksi. Mobil baru ini dilengkapi dengan NissanConnect di dalam mobil, monitor layar sentuh 8 inci, hotspot WiFi di dalam mobil, dan pengenalan suara.
Teknologi ProPILOT Nissan, menawarkan kemudi, akselerasi, dan pengereman berbantuan elektronik. Dirancang untuk penggunaan jalan raya dalam lalu lintas jalur tunggal, ProPilot akan tersedia di Juke untuk pertama kalinya. [KCH]
KOMENTAR (0)