Rod Tempero, asal Selandia Baru, mencoba membangun replika Ferrari 250 GTO. Dan, hasil akhirnya, sebuah karya seni otomotif yang indah. Lihat videonya.
Ferrari 250 GTO adalah salah satu kendaraan paling cantik yang pernah dibuat. Dengan hanya 39 unit yang diproduksi, sudah pasti saat ini mereka menjadi mobil paling mahal di dunia — bahkan seringkali memecahkan rekor ketika masuk di pelelangan.
Kemilau dan pesona 250 GTO yang memang sebanding dengan harganya yang gila-gilaan, kadang bikin banyak orang cuma bisa bermimpi sambil gigit jari. Tapi, sebagian orang lagi tetap bersikeras mengejar impian itu dengan satu cara yang menakjubkan dan “agak tak masuk akal”: Membuatnya sendiri!
Apa yang tersaji dalam video berikut adalah salah satu contoh hasil karya seni yang indah, namun tidak otentik, karena itu bukan asli Ferrari. Namun, cerita di balik pembuatan replika tersebut pasti bakal mencengangkan Anda. Entah karena hasil akhirnya yang “sempurna”, juga kisaran harganya yang murah-meriah.
Ditingkahi suara kokok ayam dan lengkingan beberapa ekor bebek, Rod Tempero – seorang pria asal Selandia Baru yang jelas-jelas mencintai 250 GTO– mencoba membangun replika balap itu di gudangnya. Kesan pertama mungkin tidak terlalu akurat.
Tapi, tunggu dulu. Tempero adalah maestro untuk urusan logam. Dia telah melakukan hal serupa selama puluhan tahun, dan sudah menciptakan segala macam kendaraan vintage, termasuk Jaguar XJ13 yang indah.
Tempero dan timnya memang pengrajin betulan. Mereka menyulap wood bucks sebagai bodi kendaraan, kemudian membalutnya dengan logam dan menambahkan roda-roda.
Menurut cerita dalam video, butuh sekitar empat tahun untuk menyelesaikan GTO 1962 replika tersebut. Dan, hasil akhirnya, tetap saja sebuah karya seni otomotif.
<iframe src=”//player.vimeo.com/video/118564546″ width=”500″ height=”281″ frameborder=”0″ webkitallowfullscreen mozallowfullscreen allowfullscreen></iframe>
KOMENTAR (0)