Di Black Spur, Australia, saat angin badai berkekuatan 80 km/jam datang, pohon-pohon karet setinggi 30 meter bertumbangan seperti setumpuk kartu domino ke jalan raya. Lihat videonya yang mencekam!
Jika Anda kebetulan sedang berkendara ke pedesaan yang rada terpelosok dan masih rimbun dengan suasana hutan di musim hujan seperti sekarang (entah karena tugas kantor atau pergi berlibur), kira-kira bahaya apa yang kemungkinan mengancam di jalan? Banjir, tanah longsor, binatang buas?
Mungkin-mungkin saja. Namun, di kawasan pedesaan di Australia, yang terkenal dengan alamnya yang masih liar, cerita tentang buaya buas, ular berbisa, laba-laba, sampai ubur-ubur (yang seluruhnya siap memangsa manusia!), barangkali sudah biasa.
Tapi, tidak dengan hujan badai dan (mungkin) angin tornado yang entah datang dari mana. Ini Black Spur, Australia, bukan Amerika Serikat yang sudah mahfum berurusan dengan tornado dan segala hujan badai – jadi lihat saja videonya.
<iframe width=”480″ height=”360″ src=”//www.youtube.com/embed/5U4-y6ewOoI” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
Menurut deskripsi Ron Cooper, si pengunggah di YouTube, video tersebut diambil tanggal 29 Desember 2014, di Central Victoria, Australia, disaat badai angin melanda.
Pada pandangan pertama, semuanya tampak baik-baik saja. Langit cerah dan menyenangkan, dan tak ada peringatan apa pun yang bakal datang.
Lalu, mendadak beberapa cabang pohon tumbang. Kian lama meningkat dengan cepat, dan akhirnya muncullah kekacauan itu….
Kepada Herald Sun, Ron Cooper – yang saat itu sedang melintasi jalanan Black Spur, antara Healesville dan Narbethong, sekitar 30 kilometer utara-timur dari Melbourne – bilang, “Pohon-pohon karet setinggi 30 meter itu berjatuhan seperti setumpuk kartu domino.”
Belakangan, menurut Badan Meteorologi, kecepatan angin di wilayah itu, pada saat itu, mencapai lebih dari 80 km/jam!
KOMENTAR (0)