Apa jadinya jika Yamaha Nmax, Honda Vario dan Piaggio Vespa melaju kencang tanpa suara alias senyap? Tentu setiap pengendara lain akan penasaran dan bertanya saat motor ini berada di sampingnya.
Ya, inilah kejutan yang akan segera dihadirkan oleh perusahaan motor listrik asal Korea Selatan, MBI, demi mencoba peruntungannya di pasar otomotif roda dua listrik Indonesia, khususnya.
Langkah MBI yang menjual beberapa model motor listrik di beberapa negara, berhasil memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumennya. Terlebih dari wujud varian MBI tipe S, yang sangat identik dengan skutik maxi milik Yamaha, Nmax.
Menurut kabar, motor listrik versi Nmax ini siap diboyong ke Indonesia di awal tahun depan oleh MBI. Selain MBI S yang mirip Nmax, MBI juga akan menawarkan MBI V bergaya klasik seperti Piaggio Vespa atau Yamaha Fino dan MBI X, yang lebih sporty seperti Vario.
Setiap varian MBI memiliki 3 Mode kecepatan seperti, Eco (speed 50 km/jam), Drive (speed 70 km/jam) dan Sport (speed 110 km/jam). Maksimum jarak tempuh sekitar 80 kilometer (speed 30 km/jam), fungsi mundur, swap 2 baterai 74V 31Ah ( 2 baterai, motor listik 4kW dengan tingkat maksimal sebesar 9kW (14kW). Spesifikasi ini setingkat dengan 110cc – 250cc motor biasa.
Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melalui Garda Group PT Garda Digital Indonesia dan PT BorSya Cipta Communica akan mempersiapkan kerja sama dengan MBI dari Korea Selatan untuk segera menjual motor listrik ini di Indonesia.
Igun Wicaksono, selaku Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia, menjelaskan jika motor listrik yang menarik ini segera akan dijual di Indonesia tahun depan. Menurutnya, Garda Indonesia yang sebelumnya sebagai penyedia aplikasi pengaman sosial, koperasi dan UMKM bagi para pengemudi ojek online ini akan menjadi penyalur motor listrik asal Korea Selatan tersebut. Penjualan dan layanan purna jual, akan ditangani oleh Garda.
“Ini baru dapat izin ke Korea mungkin awal Januari 2021. Nah nanti kita langsung boyong CBU ke Jakarta sekitar Januari 2021 untuk prototype, uji teknisnya di kementerian-kementerian. Kalau sudah lolos semua, mungkin baru bisa kita lakukan sales (penjualan) itu di pertengahan 2021,” ucap Igun.
Igun menyebut, motor listrik anti banjir ini memiliki spesifikasi setara dengan motor bensin 250 cc. Hanya, jika masih diimpor utuh (completely build-up) dari Korea Selatan harganya masih tinggi.
“Kalau CBU dan sampai di Indonesia dengan semua pajak dan segala macam itu sekitaran Rp 50 juta. Namun ini kan makanya mau kita proses izin CKD (rakit lokal) di Indonesia. Artinya butuh manufaktur/pabrik yang bisa merakit agar harganya bisa ditekan di bawah Rp 50 juta,” ujarnya.
“Kita juga akan mendirikan stasiun-stasiun pengisian listrik/baterainya. Jadi modelnya seperti isi ulang air galon, ganti baterai, kita beli (baterai yang sudah terisi penuh) di stasiun itu,” sebut Igun.
Kita tunggu saja kehadiran MBI di kancah roda dua Indonesia. Foto Dok.MBI
KOMENTAR (0)