Dalam sejarah motorsport internasional, Vic Elford merupakan salah satu pembalap tercepat, paling disiplin, dan serba bisa. Dan, bagi Inggris, Vic Elford sekaligus pahlawan di ajang reli dan ketahanan mobil.
Maka, dengan semua prestasi yang pernah diraihnya, Road Racing Drivers Club mengganjar Phil Hill Award untuk Elford dalam event Rolex 24 at Daytona 2015, pekan ini.
Elford “Quick Vic” – begitu dia biasa dijuluki – lahir di London, dan menjadi pembalap Inggris terakhir yang mampu memenangkan European Rally Championship 1967 serta Rally Monte Carlo 1968 . Prestasi tersebut akhirnya menggoda Porsche untuk merekrutnya sebagai driver dalam ajang ketahanan mobil.
Porsche demikian yakin, dengan merekrut Elford, mereka bakal berjaya di ajang 24 Hours of Daytona 1968 – dan itu memang dia buktikan. Setahun kemudian, Elford mengulanginya dalam Targa Florio dan Nürburgring 1.000 km.
Elford, pada akhirnya, tercatat sebagai satu dari empat pebalap yang mampu mencetak enam kemenangan di Nürburgring – selain Rudolf Caracciola, John Surtees, dan Stirling Moss.
Karir Elford kemudian berlanjut ke Formula 1, Can-Am dan Trans-Am Series, bahkan NASCAR. Dia menjadi legenda di Porsche 917, sekaligus pembalap pertama yang mampu melahap sirkuit LeMans dengan kecepatan rata-rata 150 MPH.
Bobby Rahal, Presiden Road Racing Drivers Club, mengatakan, “Pada awal tahun 60-an sampai akhir 70-an, ketika tidak ada seorang pun yang mau berhubungan dengan Porsche 917, Vic Elford menjadi orang pertama yang mengacungkan tangan dan berkata: ‘Aku berada dalam mobil itu, dan hampir memenangkan LeMans 24 di tahun 1969!’.”
Phil Will Award sudah digelar Road Racing Drivers Club sejak 1993 untuk menghormati juara dunia Formula 1 pertama dari Amerika – dan belakangan juga diberikan kepada para pebalap sport of road racing yang memiliki catatan prestasi luar biasa.
KOMENTAR (0)