Ada Serat Ganja di Mobil Hybrid

Tim ilmuwan dari Kanada baru saja menciptakan supercapacitors kendaraan dengan serat ganja. Lebih murah dan mudah, tapi hanya untuk mobil-mobil sports berjenis hybrid.

 

Ada Serat Ganja di Mobil Hybrid

 

Ganja, alias marijuana, akhirnya akan punya manfaat positif untuk kendaraan.

Sebuah tim ilmuwan dari Alberta, Kanada, hari (27/8) ini dikabarkan Autoevolution telah menemukan cara untuk membuat supercapacitors kendaraan  dengan serat ganja berjenis hemp.

Ada Serat Ganja di Mobil Hybrid

Supercapacitors adalah komponen yang berfungsi sebagai jembatan atau penghubung antara baterai untuk melepaskan energi dalam jumlah besar, dan mengisi ulang-kembali hingga 100% hanya dalam hitungan detik.

Digunakan untuk balap mobil dan hanya pada kendaraan berkecepatan tinggi, harga supercapacitors saat ini terkenal mahal karena terbuat dari graphene. 

Ada Serat Ganja di Mobil Hybrid

Dibentuk oleh lapisan atom karbon dengan kapasitas 100 kali lebih kuat dari baja, graphene juga menawarkan konduktivitas lebih baik dari tembaga dan memiliki fleksibilitas melebihi karet.

Selain mahal, graphene ternyata juga sulit didapat. Maka, masuk akal jika kemudian tim ilmuwan dari Kanada tadi mencari alternatif pengganti, dan memilih serat hemp yang lebih murah dan mudah.

Ada Serat Ganja di Mobil Hybrid

Hemp merupakan tanaman ganja yang tumbuh sangat tinggi. Saat ini hemp juga dipakai sebagai bahan baku lilin, resin, tali, kain, kertas, bahkan bahan bakar.

Menurut David Mitlin, yang memimpin tim ilmuwan Kanada itu, mereka mengonversi serat dalam batang hemp sebagai bahan utama supercapacitors. Caranya, biomassa pada serat dimasak dalam proses yang disebut sintesis hidrotermal dengan mengikuti prinsip mirip-mirip pressure cooker.

Ada Serat Ganja di Mobil Hybrid

Setelah lignin dan semicellulose diperoleh, akan tersisa carbon nanosheets yang menyerupai grapheme, yang kemudian dirakit menjadi elektroda dengan bantuan ionic liquid  (elektrolit) hingga membentuk sebuah supercapacitor.

Konon, bahan baru tersebut memiliki kinerja yang sama, bahkan lebih baik daripada supercapacitor berbasis graphene. Pasalnya, serat hemp mampu bekerja dalam suhu 0 derajat Celsius, serta menawarkan kepadatan energi sampai 12 Wh/kg yang dapat dicapai dalam 6 detik pengisian.

Ada Serat Ganja di Mobil Hybrid

Sayangnya, teknologi ini tidak akan bisa dinikmati semua jenis kendaraan karena memang lebih ditujukan untuk mobil-mobil sports dan hybrid. Namun, beberapa perusahaan otomotif sudah menyatakan amat tertarik dan ingin mencoba “supercapacitor serat ganja” tersebut – dengan Tesla kabarnya berada di urutan pertama.

TAGS

KOMENTAR (0)