Jules Verne (1828-1905), penulis asal Prancis itu, tentu sudah “bermimpi” mobil terbang yang ia ciptakan dalam novel Around the World in Eighty Days (aslinya berjudul Le Tour du Monde en Quatre-Vingts Jours, terbit tahun 1872) suatu saat bakal jadi kenyataan.
Dan, mimpi tersebut benar-benar terwujud ketika Stefan Klein, seorang insinyur asal Slowakia, pekan ini meluncurkan Aeromobile, sebuah mobil terbang yang menurut Flying, majalah penerbangan Amerika Serikat disebut-sebut sebagai kendaraan terbang tercantik dan terbaik di dunia.
Klein, yang mengaku memang terinspirasi oleh Jules Verne dan Antoine de Saint Exupery (pilot yang juga berkebangsaan Prancis dan pernah menulis novel tentang mobil terbang dalam Night Flight, atau Vol de Nuit), mulai menggarap Aeromobile sambil mengajar di Bratislawa, sebuah akademi seni dan desain, sejak tiga tahun lalu.
“Terbang sudah sejak lama ada dalam darah saya. Kakek dan ayah saya itu pilot. Saya sendiri sudah punya surat izin terbang saat belum cukup umur,” katanya kepada AFP. Klein juga bukan orang sembarangan. Dia termasuk salah satu insinyur yang ikut merancang BMW, Audi, dan VW.
Dengan panjang body enam meter dan sayap terlipat, Aeromobile tampaknya tak bakal kesulitan untuk berhenti di tempat parkir; bahkan cukup pas pula masuk garasi rumah ataupun saat antri mengisi BBM di SPBU. Ketika berada di jalan bebas hambatan atau di lapangan udara, barulah sayapnya dikeluarkan, dan…, jreng! Dalam beberapa detik, Aeromobile berubah jadi pesawat, dan siap terbang dengan top speed 100km/jam serta daya tempuh 700 km. Konsumsi BBM-nya pun tak boros-boros amat, cuma 15 liter/jam!
Di dunia, Stefan Klein memang bukan orang pertama yang membuat mobil terbang. “Sejauh ini ada sekitar 20 orang atau lembaga di seluruh dunia yang terus berusaha menciptakan mobil terbang. Tapi, boleh dibilang, Aeromobile-lah yang paling nyata,” kata Ketua Federasi Penerbangan Pesawat Ringan Slowakia, Milan Ciba.
Sayangnya, Klein sudah bertekad tidak akan memproduksi Aeromobile secara massal. “Kami hanya akan menjadikan kendaraan ini alat transportasi alternatif,” katanya, sambil beralasan, mobil-terbang semacam ini hanya bisa lepas landas dengan izin terbang pesawat ringan.
Alasan itu pun diamini Milan Ciba. “Untuk bisa mengemudikan Aeromobile, Anda harus memiliki SIM dan izin terbang; setidaknya mengantongi 25 jam terbang.”
KOMENTAR (0)