PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki area khusus untuk pelatihan safety riding di kawasan Delta Mas Cikarang, Jawa Barat. Kabarnya, area tersebut akan menjadi tempat safety riding track terbesar di Asia Tenggara.
“Sebenarnya kita sudah lama mempersiapkan untuk itu (track/sirkuit untuk safety driving), tapi karena COVID-19 kita belum memperkenalkannya,” ujar General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin pada kesempatan konferensi pers secara virtual bersama FORWOT beberapa waktu lalu.
Muhib menjelaskan bahwa sebenarnya pihak AHM sudah menyiapkan fasilitas sirkuit safety riding sejak lama. Lantaran pandemi Covid-19, penyampaian informasinya belum bisa dilakukan secara maksimal. Padahal, fasilitas sirkuit yang dimiliki AHM ini akan mempunyai banyak manfaat untuk edukasi akan pentingnya keselamatan berkendara.
“Kita masih menunggu waktu yang tepat untuk memperkenalkannya. Nanti kita bisa berlatih banyak tentang safety riding,” tambahnya. Tak hanya bisa dipakai untuk kepentingan intern AHM, sirkuit safety riding ini juga direncanakan bisa dipakai untuk publik atau umum.
Perlu diketahui, bukan hanya AHM yang sudah memiliki sirkuit safety riding. PT Daya Adicipta Motora (DAM) yang menjadi main dealer sepeda motor Honda Jawa Barat juga sudah memilikinya. Fasilitas yang dimiliki DAM tersebut mulai dari pelatihan Braking, Slalom Course dan Narrow Plank. Diprediksi fasilitas safety riding yang akan segera diresmikan AHM nanti tentunya akan memiliki luas yang lebih besar dan lebih lengkap.
Dengan luas tanah yang mencapai 90 hektare, dikabarkan AHM membutuhkan dana mencapai Rp 900 miliar untuk membangun fasilitas safety riding tersebut.
Dengan dibangunnya fasilitas safety riding ini diharapkan para peserta yang nantinya ikut pada kegiatan pelatihan berkendara yang diadakan AHM bisa menularkan virus positif. Mereka bisa mendapatkan ilmu cara berkendara sepeda motor yang aman bagi diri sendiri dan pengguna jalan lain. Dengan berbagi ilmu kemampuan berkendara yang baik dan benar untuk kemudian disebarkan ke orang lain. Tujuannya, tak lain ikut berpartisipasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama yang melibatkan sepeda motor.
KOMENTAR (0)