Ambisi Boss Baru Renault-Nissan: Jadi Nomor 1 Dunia

Ambisi Boss Baru Renault-Nissan: Jadi Nomor 1 Dunia

Baru memasuki kwartal pertama 2017, Renault-Nissan tercatat berhasil menjual 3,02 juta unit kendaraan. Posisi tersebut, menurut JATO Dynamics, sesungguhnya masih berada di bawah Toyota (3,06 juta unit) dan VW Group (3,32 juta unit). 

Ambisi Boss Baru Renault-Nissan: Jadi Nomor 1 Dunia

Kendati begitu, Carlos Ghosn, Chairman & CEO of Renault-Nissan Alliance yakin akan dapat memimpin pasar otomotif global dan menjadi nomor satu dunia dengan menggeser Volkswagen maupun Toyota. 

Ambisi Boss Baru Renault-Nissan: Jadi Nomor 1 Dunia

Sekalipun bukan menjadi tujuan utama, kepada Paultan, Selasa (27/6) silam, Carlos Ghosn menyebutkan, “Jika dihitung dari volume penjualan, kami berada di posisi tiga terbesar pembuat mobil secara global sejak Januari 2017. Dan, kami memprediksi bisa berada di posisi pertama pada pertengahan tahun ini.”

Ambisi Boss Baru Renault-Nissan: Jadi Nomor 1 Dunia

JATO Dynamics memang tak menyebutkan apakah Renault-Nissan bisa mencapai posisi puncak. Namun, di masa depan, mereka memastikan pertumbuhan penjualan Renault-Nissan akan terus meningkat. 

“Aliansi tersebut sudah berada dalam arah yang benar. Mereka sangat baik dalam mengelola mereknya. Ketika Renault lemah, Nissan sangat kuat, begitu juga sebaliknya,” kata Analyst Global Automotive JATO Dynamics, Felipe Munoz. 

Ambisi Boss Baru Renault-Nissan: Jadi Nomor 1 Dunia

Saat ini produk aliansi Renault-Nissan yang paling banyak masih berjenis SUV, dengan model Nissan X-Trail di garda terdepan. DI pasar mobil listrik, Nissan juga unggul, bahkan melewati VW Group di Eropa –  dengan  peningkatan sebesar 12%.

Ambisi Boss Baru Renault-Nissan: Jadi Nomor 1 Dunia

Secara global, pasca bulan April kemarin, penjualan aliansi otomotif dunia mengalami kenaikan  8% year on year. Tercatat Toyota naik 6%, VW Group turun 1% — sementara  jika dilihat secara merek individual: Nissan naik 7%, Renault 10%, Mitsubishi 5%, dan Dacia 7%. Peningkatan positif juga terlihat pada Infiniti (naik 24%), sub-brand Samsung (38%), namun Datsun mengalami penurunan 2%. 

TAGS

KOMENTAR (0)