Audi AI:TRAIL quattro menjadi konsep dari Ingolstadt yang menyuguhkan aliran offroad di gelaran akbar Frankfurt Motor Show 2019, (12-22/9).
Merupakan konsep kendaraan empat tempat duduk yang ditawarkan Audi untuk para penggemar penggaruk tanah dan bebatuan dengan mengandalkan energi listrik.
Pandangan yang luas saat berada di dalam kabin untuk menikmati suasana serta memudahkan memantau medan yang akan dilalui. Selain itu kapasitas baterai yang besar untuk menghadapi sulitnya menemukan tempat pengisian baterai di dalam hutan.
“Dihadirkannya AI:TRAIL, kami ingin menunjukkan konsep kendaraan offroad dengan penggerak listrik tanpa emisi untuk pengalaman berkendara yang inovatif jauh dari jalan raya,” ujar Marc Lichte, Audi Head of Design.
“Konsisten dengan hal tersebut, kami mendesain basis bodi kendaraan yang kokoh, dengan kemampuan luar biasa untuk menciptakan hubungan dengan sekitar. Merupakan konsep mobilitas berkelanjutan sesuai keinginan,” bebernya.
Diyakini AI:TRAIL merupakan konsep kendaraan listrik keempat yang ditawarkan Audi. Andalkan empat motor listrik, sistemnya sudah teraplikasi berkendara otonom dan tipikal kendaraan Audi dengan pengerak empat roda quattro.
AI:TRAIL memiliki dimensi panjang 4,15 meter dan lebar 2,15 meter serta tinggi 1,67 meter. Postur yang terlihat tinggi berkat disokong velg ukuran 22 inci dan ban setebal 850 mm kemudian jarak pijak ke tanah mencapai 34 cm.
kunggulan AI:TRAIL adalah bodi yang ringan tapi kokoh berkat perpaduan material baja berteknologi tinggi, alumunium serta serat karbon. Bobotnya hanya 1.750 kg, tapi itu bergantung dari kapasitas baterainya.
Sebagai penjelajah, AI:TRAIL diharapkan kapasitas baterai litihium-ion bisa menempuh jarak 400 km hingga 500 km, bergantung dari kemudahan jalurnya.
Total tenaganya cukup signifikan mencapai 1004 hp dan torsinya 1.000 Nm. Memperhitungkan efisiensi baterai, ketika satu roda tergantung alias tak berpijak, quattro secara otomatis menghentikan motor listrik tersebut sehingga tak perlu differential atau lock.
Teknologi quattro yang kian berkembang ini sangat berguna ketika situasi kendaraan lalui jalur licin dan minim cengkeraman. Kemampuan tenaga saat dipakai mundur juga sangat besar sehingga memberikan kepercayaan diri pengendara dan tentunya tanpa emisi gas buang. [KCH]
KOMENTAR (0)