Pabrikan Honda batal mundur dari ajang balap Formula 1 (F1). Padahal sebelumnya perusahaan asal Jepang memutuskan untuk undur diri usai Max Verstappen jadi juara dunia bersama Red Bull pada 2021.
Namun demikian, keputusan yang dikeluarkan sejak Oktober lalu itu tak lagi berlaku, dan akhirnya Honda dipastikan masih akan memasok mesin buat Red Bull hingga musim 2025. Kabar ini mengejutkan banyak pihak lantaran berlawanan dengan rencana awal Honda dan Red Bull, yang akan berpisah usai musim 2021 berakhir.
Red Bull sudah mendirikan Red Bull Powertrains (RBP) yang membuat mesin sendiri dengan hak paten dari Honda. Red Bull bahkan merekrut banyak tenaga ahli sampai ‘membajak’ teknisi tim rival untuk serius membuat mesin F1. Rencana tersebut kemudian berkembang di mana Honda masih akan membantu Red Bull selama musim 2022, sebagai masa transisi sebelum benar-benar lepas di 2023.
Honda kemudian mengumumkan juga proyek balap F1-nya di Red Bull Powertrains ini akan diawasi langsung Honda Racing Corporation (HRC), yang sebelumnya hanya menangani balap roda dua. Bahkan Masashi Yamamoto, bos Honda F1, baru-baru ini diumumkan cabut dari Honda untuk gabung langsung membantu proyek skuat Milton Keynes. Nyatanya, mesin tim Red Bull Racing dan AlphaTauri masih akan dipasok dari Jepang seperti sebelumnya, sampai musim 2025 berakhir.
KOMENTAR (0)