Pasar skuter bongsor di Indonesia makin menggeliat. Usai Yamaha sukses dengan Nmax, pabrikan garputala ini pun melengkapinya dengan varian lain seperti Aerox 155, Xmax 250 atau Tmax 530 yang masih didatangkan secara CBU.
Tak mau ketinggalan, belakangan PT Astra Honda Motor juga melempar ke pasar Indonesia, Honda Forza 250. Skutik ini digadang-gadang menjadi lawan kuat Xmax 250 dengan kapasitas mesin yang sepadan.
Sebenarnya bukan hanya Yamaha dan Honda yang bertarung di segmen maxi scooter ini. Brand lain pun cukup populer meski penjualannya tak sekencang brand Jepang. Sebut saja seperti merek Taiwan Kymco dengan Downtown 250i hingga brand Italia, Benelli yang diproduksi di Cina, yakni Zafferano.
Ternyata produsen otomotif roda dua asal Jerman pun kepincut ikut nimbrung untuk meramaikan segmen maxi scooter di Indonesia. PT Maxindo Moto sebagai dealer resmi BMW Motorrad Indonesia juga dikabarkan segera merilis skutik C400X.
BMW C400X memulai debut globalnya pada akhir tahun 2017. Dengan kehadiran C400X, skutik ini melengkapi line up C series BMW yang sebelumnya hanya ada pilihan mesin berkapasitas 650cc.
Saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017 lalu pun CEO Maxino Moto, Joe Frans sempat disinggung oleh tim OtoBlitz.net tentang kemungkinan C400X dijual di Indonesia.
“Tahun ini (2018), belum bisa diluncurkan. Baru tahun depan kami akan menghadirkannya (C400X) di Indonesia. Tapi untuk waktu peluncurannya belum bisa kami pastikan bulan apa,” jelasnya.
Kemungkinan hadirnya BMW C400X di Indonesia ini akan memberikan pilihan baru penggemar skuter berbadan besar di Tanah Air. Secara desain pun tak kalah menarik karena C400X memiliki wujud yang khas Eropa dengan ciri kuat BMW.
Sekilas tampangnya mirip dengan Yamaha X-Ride. Namun C400X tentu lebih kekar karena memiliki bodi yang lebih besar dengan karakter yang lebih kuat. Lampu depan mirip dengan yang digunakan pada GS Series. Sedangkan bentuk bagian belakang juga tampak harmonis dengan desain knalpot yang serba menyiku.
Bagian mesin, C400X memiliki kapasitas 350cc satu silinder dengan tenaga 34 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 35 Nm pada 6.000 rpm yang disalurkan ke roda melalui sistem penggerak CVT.
Untuk mendukung kenyamanan berkendara, sejumlah fitur pendukung juga menjadi daya tarik. Mulai dari Automatic Stability Control (ASC), rem ABS depan-belakang, layar panel instrumen berukuran 6,5 inci untuk informasi navigasi, tekanan ban hingga konektivitas untuk smartphone.
Harga juga diprediksi tidak akan melebihi angka Rp 300 juta. “Harganya Rp 259 juta off the road,” ujar Joe. Bagaimana? Tertarik? Kita tunggu tanggal mainnya.
KOMENTAR (0)