Jika Anda adalah orang penting yang selalu jadi incaran ‘musuh’ namun ingin memiliki kendaraan mewah yang sekaligus anti peluru (bahkan anti rudal), mungkin ini adalah kendaraan yang tepat untuk Anda.
Dengan berat 8,8 ton dan panjang 5.500 mm, ketinggian 2.160 mm, Conquest Knight XV ini merupakan kendaraan lapis baja yang mampu memanjakan Anda dalam kemewahan, sekaligus membawa Anda berkeliling tanpa takut dirudal musuh.
Menurut situs resmi Conquest, “Knight XV adalah kendaraan lapis baja dan bukanlah kendaraan yang hanya dibekali anti peluru belaka. Tidak seperti kebanyakan kendaraan lapis baja after-market, Conquest Knight XV diproduksi sebagai kendaraan lapis baja dari bawah ke atas, dengan menggunakan material kelas tinggi secara keseluruhan.”
Conquest Knight XV ini sebenarnya berbasiskan pada Terradyne Gurkha, dan dibangun secara hand-built di Kanada. Knight XV memiliki visi utama sebagai kendaraan militer, yang mampu melindungi penumpang dan pengemudi dari serangan peluru, granat hingga rudal RPG. Selain itu, Knight XV juga dibekali beberapa kamera pengintai sehingga Anda dapat memantau situasi diluar kendaraan setiap saat.
Namun, tak hanya dari sisi keamanan, Conquest juga melengkapi Knight XV ini dengan beragam fitur mewah, dan membuatnya lebih menarik dengan menghadirkan perangkat Playstation, iPad, hingga nuansa interior kulit yang mewah dan sistem infotainment terkini.
Versi asli Terradyne Gurkha dilengkapi dengan powertrain hybrid, didukung oleh mesin V8 turbodiesel berkapasitas 6.7-liter berkekuatan 300 bhp pada torsi 894 Nm. Namun, Conquest memberi Anda kesempatan untuk memilih opsi mesin bensin V10 6.8-liter yang mampu membesut tenaga 326 BHP pada torsi 557 Nm. Soal efisiensi bahan bakar, kapasitas tangkinya saja mencapai 238 liter; jadi mungkin Anda bisa pikirkan sendiri rasio per liternya.
Nah, jika Anda ingin memiliki mobil anti rudal yang fenomenal ini, Anda dapat membeli Conquest Knight XV disini seharga USD 799,950 atau sekira Rp 10,5 miliar. Oh, dan ini harga untuk versi seken keluaran 2011. Argh. **MS
KOMENTAR (0)