Cadillac tampaknya sedang melakuan beberapa perubahan drastis, baik secara internal maupun dalam membesut model poduk-produk mereka.
General Motors baru saja mengumumkan bahwa sebagai bagian dari ekspansi lanjutan Cadillac, merek mewah ini secara resmi akan menjadi unit bisnis yang terpisah. Bahkan mereka akan memiliki kantor pusat global sendiri di New York City, yang akan dibuka tahun 2015.
Menurut siaran pers resmi GM, alasan langkah tersebut untuk memberi kesempatan Cadillac berkembang lebih luas dan lebih fokus di pasar otomotif premium. GM menyebutnya dengan istilah sebagai “penyelarasan strategis.”
Meskipun bahasa yang digunakan pun terkesan “mewah”, namun keputusan mengizinkan Cadillac untuk beroperasi di luar GM terdengar masuk akal.
CEO mereka, Johan de Nysschen, memang memiliki banyak pengalaman di segmen mobil-mobil mewah, yang pernah membuat Audi berjaya seperti sekarang di Amerika Utara. Dia juga sempat bekerja dua tahun untuk Infiniti; dan Q50 Eau Rouge adalah salah satu hasilnya.
De Nysschen, dikabarkan, tahu persis apa yang perlu dilakukan terhadap mobil-mobil bermerek mewah.
Secara umum, GM masih akan terus mengawasi Cadillac. Namun, fungsi manajemen sehari-hari akan diserahkan kepada de Nysschen beserta para koleganya.
KOMENTAR (0)