Memasuki 2014, Cadillac kembali hadirkan logo baru. Inilah untuk ke 19 kalinya Cadillac berganti logo sejak diproduksi tahun 1902 – setelah mengalami revisi terakhir pada 1999.
Begitu pentingkah logo bagi Cadillac, hingga mereka “pecah rekor” dibanding mobil-mobil sejenisnya?
Andrew Smith, Cadillac Executive Design, berkilah, “Kami memang ingin menyempurnakan desain logo yang terintegrasi dengan mobil baru Cadillac, hingga akan mencerminkan kekuatan brand dari Cadillac itu sendiri.” Dan, mobil baru yang dimaksud adalah Cadillac Elmiraj.
Pada mobil konsep Cadillac Elmiraj itulah untuk pertama kalinya logo baru tersebut ditempelkan. Selanjutnya sudah menunggu beberapa varian anyar lainnya yang siap diluncurkan pertengahan tahun ini. Salah satunya, tentu, 2015 ATS Coupe.
Sesuai “pakem” Cadillac, hampir seluruh logo kendaraan produksi Amerika tersebut memiliki benang-merah berupa panji berwarna-warni, yang merupakan lambang keluarga Antoine de la Mothe Cadillac, pendiri kota Detroit. Tak terkecuali logo baru ini.
Namun, dengan ukuran lebih besar dari logo sebelumnya, disertai elemen-elemen yang dinilai terlalu futuristik, pada akhirnya memunculkan berbagai persepsi dari para pecinta Cadillac di seluruh dunia. Bahkan, ada yang dengan nyeleneh beranggapan logo baru tersebut mengingatkan performa salah satu tokoh “Transformers”, terutama pada kombinasi warna, garis, dan layer-layer-nya!
Lantas, bagaimana komentar para pecinta dan pengguna Cadillac di Indonesia?
Andri Sutisna, Pemilik Cadillac (1965):
“Seringnya Cadillac mengubah logo, mungkin karena selama ini penjualannya tidak terlalu bagus, apalagi di pasar global. Hal ini disebabkan harga Cadillac sangat mahal. Di Indonesia saja, pengguna Cadillac bisa dihitung dengan jari.
“Arti sebuah logo sangatlah penting, karena akan membawa image dari mobil tersebut, sekaligus juga dapat mempengaruhi penjualan.
“Namun, image logo saja sebenarnya tidak cukup. Yang terpenting adalah peforma dari mobil tersebut.
“Logo yang paling baik, menurut saya, adalah Playmouth, karena unik dan tidak biasa seperti mobil lainnya.”
Jimmy Syamsudin, Pemilik Cadillac Fleetwood (series 75) Limousine:
“Dulu Cadillac sering digunakan orang-orang penting di negara ini. Salah satunya adalah mobil kenegaraan Presiden Soekarno, yang sekarang ada pada saya. Tapi, karena terhitung mobil eksklusif, di Indonesia tidak banyak orang yang memiliki Cadillac.
“Saya memang suka Cadillac, tapi terus-terang nggak tahu kalau Cadillac meluncurkan logo baru.
“Logo kan sangat berarti untuk sebuah brand mobil, karena akan membawa karakter mobil tersebut. Jadi, sudah sewajarnya sebuah logo dibuat bagus dan menarik.
“Tapi, menurut saya, logo yang paling menarik adalah Chevrolet Bel Air, karena terlihat sangat bagus dan mewah.”
Hartawan “Hawke” Setjodiningrat, Pemilik Cadillac (1965):
“Analisa saya mengapa Cadillac mengubah logo, karena pihaknya ingin menyesuaikan produk mereka dengan para penggemar. Selama ini Cadillac hanya dimiliki oleh kalangan eksekutif, karena harganya yang mahal.
“Jadi, bisa saja perubahan logo tersebut akan dapat memperbaiki penjualan Cadillac yang selama ini tidak terlalu baik.
“Logo itu identitas bagi sebuah mobil. Sama seperti fengshui; bisa membawa hoki. Jadi sangatlah penting. Sebuah brand akan mudah diingat oleh pembelinya kan juga karena faktor logo.
“Logo-logo yang paling baik, menurut saya, adalah logo mobil-mobil Eropa, karena bentuknya simple dan mudah diingat. Contohnya, Mercedes-Benz dan BMW.”
KOMENTAR (0)