Cara Jumper Aki Secara Benar dan Aman

Cara Jumper Aki Secara Benar dan Aman

Kondisi pandemi dan penerapan PSBB seperti saat ini membuat terbatasnya aktivitas masyarakat sehingga menjadi lebih banyak berada di rumah, menjadikan mobil idle atau tidak digunakan. Kondisi ini berpotensi akan membuat aki mobil menjadi tekor atau soak jika mesin mobil tak pernah dihidupkan.

Memang usia pakai aki mobil kerap tidak dapat diprediksi, biasanya pemilik mobil akan menyadari ketika mobil tidak dapat dinyalakan karena aki mobil sudah lemah. Sebenarnya ketika aki mobil sudah menunjukkan tanda-tanda melemah ada beberapa hal yang kerap terjadi. Namun sekali lagi hal ini kerap diabaikan karena mobil masih bisa menyala saat distarter.

“Perawatan aki merupakan hal yang terbilang mudah namun sering luput dilakukan oleh pengguna. Untuk merawat kondisi aki, selain pemeriksaan air aki, pengguna juga perlu menghidupkan mobil secara rutin minimal 5 menit setiap harinya. Namun ketika aki mobil sudah soak atau tidak lagi mampu menghidupkan mesin dan kelistrikan mobil, maka solusi yang paling cepat adalah dengan melakukan jumper aki,,” jelas Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto.

Setidaknya dalam kondisi darurat, mobil masih dapat dihidupkan untuk menuju ke bengkel atau tempat yang dituju. Hanya saja tidak sedikit masyarakat yang belum mengerti cara menjumper aki mobil yang tepat dan aman.

Cara Jumper Aki Secara Benar dan Aman

Gunakan Kabel Aman

Ini merupakan hal yang paling penting, karena Anda harus menggunakan kabel yang memang khusus untuk jumper aki. Hal ini dikarenakan arus listrik saat menyalakan mobil sangat tinggi sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar. Kabel jumper relatif mudah didapatkan dan banyak dijual di toko aksesoris mobil.

Menggunakan Mobil Dengan Kapasitas Aki Sama

Berikutnya adalah menggunakan mobil dengan kapasitas aki sama atau lebih besar dari mobil yang Anda gunakan. Yang harus diperhatikan adalah voltase harus sama misal 12 volt.

Cara Jumper Aki Secara Benar dan Aman

Posisikan Mobil Berdekatan

Proses selanjutnya adalah memposisikan kedua mobil agar saling berdekatan hingga kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki, karena umumnya kabel jumper ini tidak terlalu panjang. Anda bisa mengatur posisi mobil berhadapan atau bisa juga bersamping-sampingan.

Pastikan juga posisi kedua mobil dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif, jika mobil matik, posisikan tuas transmisi di ‘P’ sementara untuk transmisi manual di posisi netral.

Menghubungkan Jumper

Sebagai persiapan pastikan semua kondisi mesin mobil dalam keadaan tidak menyala, lalu perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut. Biasanya dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-), tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif. Jika kutub terminal baterai kotor, agar dibersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.

Cara Jumper Aki Secara Benar dan Aman

Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal (mobil A). Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) yang bermasalah (mobil B).

KOMENTAR (0)