Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) masih optimis untuk mencapai target penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih tahun ini, sebanyak 750.000 unit walau di tengah pandemi Covid-19.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, hal tersebut karena pasar dalam negeri masih punya potensi besar untuk bertumbuh di samping tersisanya cukup waktu sebelum tutup buku. “Masih ada 5 bulan lagi dari Agustus sampai Desember 2021. Kalau ingin tercapai target 750.000 unit, maka paling tidak penjualan per-bulan 60.000 unit,” katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan data penjualan mobil dari pabrik ke diler atau wholesales sampai dengan Juli 2021 telah mencapai 460.000 unit. Menurut Kukuh, relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor juga mempengaruhi angka penjualan sepanjang semester I/2021.
Kendati demikian, adanya PPKM Darurat yang berlaku pada Juli berdampak sedikit pada penurunan penjualan namun tidak separah seperti tahun 2020. “Mudah-mudahan ini bisa terjaga sehingga kita bisa mencapai apa yang kita perkirakan dan industrinya juga akan tetap jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Malaysia dengan penduduk sekitar 37 juta jiwa, rasio untuk kepemilikan mobilnya sudah mencapai 450 mobil per 1.000 orang. “Thailand lebih tinggi dari Indonesia sekitar 240 mobil per 1.000. Artinya peluang penjualan mobil di Indonesia masih tinggi,” tuturnya. Belum lagi pada periode September 2021 juga direncanakan akan dihelat pameran otomotif GIIAS 2021.
KOMENTAR (0)