Beberapa tahun belakangan, tampaknya Volkswagen telah menjadikan model edisi khusus mereka menjadi suatu bentuk seni terutama jika menyangkut VW Beetle, dan tren ini akan tetap berlanjut di 2015 dengan diperkenalkannya All-New Beetle Classic.
Walau beberapa perbedaan mendasar pada styling eksterior dan interior bergaya retro adalah faktor kunci yang membedakan Beetle Classic dengan model Volkswagen Beetle 2015, harga jualnya juga mungkin menjadi salah satu daya tarik terbesarnya.
Dilansir dari Autoevolution, dengan harga dasar USD 20,195 (sekira Rp 242 jutaan), Beetle Classic mendapatkan penurunan harga sebesar USD 100 dari model dengan varian termurah yang telah ada sebelumnya.
Dengan peralatan standar yang disertakan dalam paket penjualannya, Volkswagen mengatakan model klasik ini mendapatkan diskon USD 1,500 (sekira Rp 18 jutaan), jika dibandingkan dengan Beetle 1.8T versi standar bertransmisi otomatis.
Perubahan styling yang cukup terlihat pada Beetle Classic meliputi interior dengan jok berbahan kulit imitasi bernuansa coklat two-tone. Fitur standar lainnya termasuk sistem navigasi entry-level VW, tuas persneling dan tuas parking brake berbalut kulit, serta radio satelit.
Yang unik, di sisi eksteriornya Beetle Classic juga disematkan velg Heritage bergaya retro berdiameter 17-inci, spoiler belakang yang mengingatkan pada tampilan VW Beetle lawas, dan palet warna edisi terbatas Pure White, Black Uni, dan Reflex Silver.
Meskipun Volkswagen Beetle 2015 hadir dengan pilihan dua mesin standar, untuk Beetle Classic hanya ditawarkan dengan mesin direct-injection empat silinder turbocharged berkapasitas 1.8-liter, yang dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Selain versi hatchback, awal tahun depan Volkswagen rencananya juga akan merilis Beetle Convertible Classic, yang berbasiskan pada model Beetle Convertible 2015. **MS
KOMENTAR (0)