“Fungsi Lain” dari Supercars

Ternyata masih ada sejumlah orang yang memperlakukan mobil-mobil mahal mereka dengan agak aneh, sehingga menjadikan kendaraan itu seperti tak bernilai. Ini beberapa contohnya.

“Fungsi Lain” dari Supercars

Kita terbiasa melihat supercar di pameran mobil, yang berkilau dalam sorotan lampu-lampu kamera hingga menambah kesempurnaan mereka.

“Fungsi Lain” dari Supercars

Kita juga terbiasa melihat  foto-foto kecelakaan mobil, bahkan ketika sejumlah  kendaraan yang indah namun langka terlibat di dalamnya.

“Fungsi Lain” dari Supercars

Dan, kita ikut merasa senang menyaksikan mobil-mobil cantik itu berwira-wiri diseluruh dunia, dan tidak hanya digunakan pemiliknya sebagai ratu garasi!

“Fungsi Lain” dari Supercars

Namun, tentu, kita pun menginginkan supercars tersebut dimanfaatkan “sesuai kaidahnya” mengingat, ternyata, masih ada sejumlah orang yang memperlakukan mobil-mobil mereka dengan agak aneh, hingga menjadikan kendaraan itu seperti tak bernilai.

“Fungsi Lain” dari Supercars

Boleh jadi karena situasi dan kondisi yang memaksa mereka berperilaku serupa itu. Tapi, tetap saja patut disayangkan.

“Fungsi Lain” dari Supercars

Lamborghini ini, misalnya (lihat foto). Si Pemilik – yang mungkin sedang berpegian jauh – enak saja menjadikan mobil mahal itu sebagai tempat menjemur pakaian. Kap depannya dipakai  untuk menggantung handuk, sementara kaca spionnya diiikatkan tali buat menjemur celana, kaos kaki, dan kemeja.

“Fungsi Lain” dari Supercars

Lalu ada lagi yang menjadikan bagasi mobil sebagai “kulkas” tempat mendinginkan minuman kaleng.

“Fungsi Lain” dari Supercars

Bahkan, seorang nenek memilih ke mall dengan mengendarai Nissan GT-R. Kenapa bukan SUV?

“Fungsi Lain” dari Supercars

Dan, supercar menjadi “truk gandengan”? Ckckck….

“Fungsi Lain” dari Supercars

“Fungsi Lain” dari Supercars

Apa yang Anda pikirkan? Apakah Anda lebih memilih untuk melihat mobil-mobil seperti ini “berubah fungsi”, atau Anda lebih suka mereka dimanjakan dan disayang-sayang?

TAGS

KOMENTAR (0)