Dibanderol mulai dari Rp 1,7 miliar (off the road Jakarta), Maserati Ghibli diklaim berada di atas Seri 5 dan S-Class.
Maserati Ghibli akhirnya masuk Indonesia; dua tipe sekaligus: Ghibli dan Ghibli S.
Boleh dibilang, inilah wujud dari keseriusan Maserati saat menunjuk PT Auto Trisula Indonesia sebagai Agen Pemegang Merek resmi di tanah air, Agustus silam.
Dikatakan Fransiska Renata, sang CEO, saat peluncuran Ghibli hari (10/9) ini, “Official kami memang baru selesai Agustus kemarin. Ini yang menjadi alasan mengapa kami baru memperkenalkan Maserati Ghibli di Indonesia bulan September.”
Ghibli merupakan tipikal sport car premium yang diklaim masuk dalam Segmen E. Kendati sebagai line-up termurah dari seluruh model Maserati – dengan harga mulai dari Rp 1,7 miliar (off the road) – Ghibli ternyata beda kelas dengan BMW Seri 5 atau Mercedes-Benz S-Class.
Ditegaskan Fransiska, “Ghibli menampilkan semua nilai yang ingin ditemukan konsumen dari Maserati sebagai sedan mewah berukuran besar. Jadi, tipe ini berada di atas Seri 5 dan S-Class.”
Memanggul mesin V6 berkapasitas 3.0-liter, dengan twin turbo charge generasi baru, Ghibli dan Ghibli S dibekali transmisi otomatis ZF 8-percepatan.
Meski bermesin sama, namun Ghibli (standar) “hanya” memiliki daya pacu hingga 330 tenaga kuda, dengan kecepatan maksimum 263 km/jam, serta mampu berlari 0-100 km/jam dalam 5,6 detik.
Sementara Ghibli S berada setingkat di atasnya: 410 tenaga kuda, kecepatan maksimum 285 km/jam, dan butuh 5 detik untuk bisa melesat dari posisi 0 sampai 100 km/jam.
Digadang-gadang sebagai salah satu sedan sport terbaik, desain kedua Ghibli mencerminkan filosofi coupe empat pintu dengan tampilan lampu depan dan grill bersimbol trisula, serta bodi elegan khas Maserati.
Interiornya sungguh berkelas, dalam balutan karya seni tangan dengan desain dashboard bergaya futuristik, dilengkapi Maserati Touch Control 8,4 inci berupa elemen kunci berlapis kulit Poltrona Frau.
Ghibli dan Ghibli S (2013) sesungguhnya adalah generasi ketiga dari seri Ghibli (dijuluki sebagai M157), yang diluncurkan di Shanghai Motor Show tahun lalu. Keduanya masih punya tiga “saudara kandung”: Ghibli SQ dan dua Ghibli Diesel – sekaligus menjadikan Ghibli sebagai produk Maserati pertama bermesin diesel.
Generasi pertamanya, AM115 dengan dua pintu dan 2+2 grand tourer, dirilis Maserati tahun 1967. Berbekal V8, tipe 115 ini sudah lebih dulu mengawali debut di Turin Motor Show 1966 – dan terbukti menjadi model Maserati paling populer sejak mereka menarik diri dari ajang balap tahun 1950-an dengan mengalahkan dua rival terbesarnya: Ferrari Daytona dan Lamborghini Miura.
Majalah Sports Car International bahkan menempatkan AM115 di urutan kesembilan dalam daftar Top Sports Cars tahun 1960-an.
Generasi kedua Ghibli, AM336, “dibangkitkan” tahun 1992, dengan update mesin Maserati Biturbo: V6 berkapasitas 2.0 liter dengan output tertinggi khusus untuk pasar Italia dan Eropa, serta V6 2,8 liter untuk negara-negara lain.
AM336 dioperasikan melalui transmisi manual enam kecepatan (awalnya mobil-mobil 2,8 hanya memiliki 5 speed manual), atau 4 kecepatan otomatis. Muncul dengan model dua pintu dan 4-seater coupe, performa AM336 mirip-mirip Maserati Shamal. Bisa dipahami, karena keduanya merupakan evolusi dari Biturbo coupe sebelumnya.
Tahun 1994, AM336 direvisi total. Interiornya dibikin lebih segar, roda baru, suspensi dan rem ABS elektronik sepenuhnya disesuaikan. Revisi ini akhirnya melahirkan Ghibli GT (1996), yang dilengkapi spoked alloy 17″ wheels, dengan modifikasi pada suspensi dan transmisi.
Ghibli II terakhir di produksi tahun 1997, dan dalam lineup Maserati kemudian diganti oleh 3200 GT di tahun berikutnya. Namun, masih banyak cerita fenomenal di sepanjang kehidupan Ghibli (seperti keputusan Maserati memproduksi edisi khusus Ghibli KS dan Ghibli Primatis di ajang balap Ghibli Open Cup, yang mobil-mobilnya sampai sekarang sangat dicari para kolektor) – sebelum kemunculan generasi ketiganya , yang hari ini diluncurkan di Jakarta.
KOMENTAR (0)