Musik dan otomotif mungkin memang dua sisi yang berbeda. Namun, harus diakui bahwa para pecinta otomotif tidak bisa begitu saja meninggalkan yang namanya musik. Hal itu terlihat pada gelaran Jakarta Music Festival (JMF) 2015 di Ancol, dimana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta sengaja mengundang beberapa komunitas otomotif, salah satunya adalah Mercedes Jip Indonesia (MJI).
Kepala Bidang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, acara Jakarta Music Festival 2015 sengaja diselenggarakan untuk meningkatkan citra Kota Jakarta sebagai destinasi wisata di Indonesia. Karena banyak kejadian negatif yang menimpa Jakarta beberapa waktu belakangan, maka dengan adanya JMF ini, citra positif Jakarta bisa terangkat lagi.
Dirinya menambahkan bahwa dalam acara ini pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta sengaja melibatkan berbagai komunitas, diantaranya klub-klub otomotif yang ada di Jakarta dan sekitarnya, dan salah satunya adalah Mercedes Jip Indonesia.
“Kita semua tahu bahwa brand Mercedes-Benz itu kan ‘International World Wide’, serta merupakan komunitas yang sangat besar. Bahkan menjadi salah satu trendsetter untuk para komunitas otomotif lainnya,” ujar Cucu saat ditemui Otoblitzclassic di Ancol, Jakarta, Kamis (29/10). “Dengan kehadiran MJI di acara ini diharapkan bisa membantu mengangkat citra Jakarta sebagai kota yang aman di mata Internasional.”
Kehadiran MJI di ajang ini memang bukan hanya sekedar menyaksikan pertunjukan musik saja, namun juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang acara Jakarta Music Festival. “Sebenarnya kami ingin lebih banyak melibatkan komunitas dan klub Mercedes-Benz lainnya. Namun karena acara ini baru pertama kami gelar, dan MJI menyambut baik, maka baru merekalah yang bisa kami undang,” tambah lelaki yang juga menyukai brand mobil Mercedes-Benz ini.
Sementara Yuffie, salah satu member MJI mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya dan rekan-rekan MJI di acara JMF 2015 ini adalah untuk membantu mempromosikan dan mempublikasikan event ini, kepada anggota komunitas MJI dan juga masyarakat secara luas.
MJI pun menyambut baik ajakan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk menjadikan event ini sebagai event unggulan bagi Kota Jakarta, yang dapat menjadi wadah berbagai komunitas yang ada di Jakarta dan sekitarnya. “Karena dengan Publikasi yang masif dan dilakukan oleh para komunitas melalui media dan sosial media tentunya akan berdampak positif bagi citra pariwisata Kota Jakarta,” ujarnya.
“Bagi kami, musik adalah sesuatu yang universal, yang mudah di terima oleh berbagai kalangan tanpa mengenal ras maupun status sosial. Dan di acara JMF 2015 ini, anggota MJI dapat berbaur dengan berbagai komunitas dan lapisan masyarakat lainnya untuk bersama-sama menikmati musik yang di sajikan pada event ini. Di samping itu, kami melihat bahwa event JMF 2015 ini sangat positif bagi kemajuan pariwisata di Jakarta,” tambah Yuffie.
“Event ini sebenarnya lebih bertujuan untuk mempromosikan kawasan wisata pantai di Jakarta yang sudah banyak perubahan melalui berbagai perbaikan infrastruktur yang dilakukan selama ini. Jadi, tidak ada salahnya kan jika MJI ikut andil dalam mempromosikan pariwisata Jakarta?” seloroh Yuffie.
Dirinya menambahkan, bahwa kehadiran MJI di JMF 2015 ini memang tidak melakukan aktivitas secara spesifik. Namun, mereka ingin menjadikan acara ini sekaligus sebagai ajang gathering para member MJI dan juga memperluas networking dengan komunitas-komunitas lain yang hadir di JMF 2015.
“Tentunya MJI tidak hanya mendukung JMF saja. Kami berkomitmen untuk selalu men-support acara-acara yang dilakukan Oleh Dinas Pariwisata Jakarta, dimana tentu diharapkan event-event tersebut kedepannya dapat turut dihadiri oleh member MJI dari luar Jakarta, yang tentunya secara tidak langsung berdampak kepada aktivitas pariwisata di Ibukota tercinta ini,” jelas Yuffie. “Insya Allah tahun 2016 mendatang, MJI juga akan ikut ambil bagian pada kegiatan Jakarnaval, salah satu event reguler yang dilaksanakan dalam menyambut HUT Kota Jakarta.” **MS
KOMENTAR (0)