Yang namanya insiden bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Seperti yang terjadi pada ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 seri ketiga kemarin yang mengalami kendala, dimana beberapa kelas balap dibatalkan akibat padamnya listrik yang terjadi di beberapa wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya.
Hal serupa dialami oleh Aldio Oekon, salah satu pebalap muda berbakat dari Banteng Motorsport yang turun di European Touring Car Championship (ETCC) Euro 2000 Pro yang mengalami insiden pada lap pertama. Meskipun sebenarnya dalam seri ini, Aldio memiliki kans untuk juara, namun saat dirinya berusaha untuk mendahului Denny Rommel, BMW E36 tunggangannya kehilangan kontrol pada tikungan ketiga.
“Inilah yang dinamakan insiden, bisa menimpa siapa dan kapan saja. Meskipun sebenarnya pada seri ini saya memiliki kans juara yang sangat besar, namun dikarenakan sedikit kesalahan akhirnya saya harus rela berada di podium keempat,” kata Aldio saat dikonfirmasi otoblitz.net, Selasa (6/8).
Diugkapkan oleh Aldio bahwa waktu saya ingin overtake Denny Rommel di tikungan ketiga, penyakit mobil kambuh lagi yang mengharuskan restart engine dulu. “Memang saat itu posisi mobil saya sudah salah posisi, karena ‘moncong’ mobil berada di sisi kiri tunggangan Rommel. Ditambah lagi ada ceceran oli diatas lintasan. Jadi akhirnya mobil seperti kegiring ke gravel,” ungkap Aldio.
Meski harus mengalami nasib kurang beruntung, namun posisinya di klasemen sementara aman. “Kecewa, namun posisi diklasemen masih aman, meskipun sekarang hanya berjarak tiga poin dari Gerhard Lukita. Tetap yakin bisa memberikan hasil terbaik pada seri-seri berikutnya,” pungkas Aldio.
Kekecewaan Aldio bertambah, karena satu class balap lainnya yang diikuti, yaitu Super Touring Car Championship (STCR) dibatalkan oleh pihak Sirkuit Sentul akibat terjadinya pemadaman listrik.
KOMENTAR (0)