Mercedes baru saja meluncurkan sport activity vehicle (SAV) terbarunya, EQA. Mercedes listrik ini merupakan jajaran EV terkecil saat ini dan menjadi varian entry-level dari jajaran model EQ.
Berbasiskan sebuah Mercedes GLA, EQA meluncur lewat varian EQA 250 dengan menggunakan motor listrik bertenaga 187 hp dan torsi 375 Nm yang akan menggerakkan roda depan dan didukung oleh baterai lithium berkapasitas 66,5 kWh.
Mercedes juga belum menyelesaikan uji siklus WLTP dari EQA 250. Namun sekiranya mobil ini siap menawarkan jarak tempuh sekitar 426 km dengan kondisi baterai penuh. Sedangkan untuk hitungan jarak tempuh NEDC justru lebih baik, mobil ini sanggup melaju hingga jarak 486 km.
Mercedes EQA 250 ini akan segera diikuti oleh ragam varian crossover listrik kompak Mercedes lainnya. Pabrikan asal Jerman ini sedang membangun “seluruh keluarga model EQA”, yang akan menawarkan sistem penggerak roda depan dan AWD, juga output tenaga lebih dari 268 hp untuk varian andalannya, serta versi khusus dengan jarak jangkauan lebih dari 500 km.
Seperti yang diharapkan, Mercedes EQA memiliki bodyshell yang sama dengan GLA , namun versi listrik ini menampilkan panel grille hitam, headlamp full-LED, lampu belakang LED baru yang kini menyatu dengan aksen strip LED, bumper baru, juga velg alloy ringan dengan desain baru. Dan karena ini adalah produk EQ, maka banyak permainan detail berwarna biru pada mobil ini.
Saat masuk ke dalam kabin EQA, bentuk tata letak dashboard identuk sama dengan saudara kandungnya yang bertenaga ICE, namun disini tersemat elemen trim dan efek cahaya ambient yang berbeda. Kemudian terdapat dua layar berukuran 10,25-inci sebagai perangkat opsional, sedangkan untuk perangkat standar hadir dengan sepasang layar berukuran 7-inci. Area potongan dashboard di sisi penumpang dapat diganti dengan trim “spiral look” plus cahaya latar dari serat optik.
Sistem infotainment menampilkan teknologi ‘Navigasi dengan Kecerdasan Listrik’, yang mampu mengatur rute tercepat, lengkap dengan area pengisian baterai dan dapat bereaksi secara cepat terhadap perubahan jalur, seperti menghindari kemacetan lalu lintas.
Mercedes EQA juga memiliki pengisi daya onboard berkapasitas 11 kW sebagai standar dan dapat melakukan pengisian output maksimum 100 kW di stasiun pengisian cepat DC. Mercedes mengklaim dengan pengisi daya cepat DC, EQA dapat mengisi daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit. Paket baterai ini dilengkapi dengan pompa sebagai standar.
Sebagai perangkat standar, Mercedes EQA hadir dengan suspensi nyaman melalui penggunaan per baja, namun Mercedes juga menawarkan sistem peredam adaptif sebagai pilihan. Varian yang lebih bertenaga dari EQA akan menggunakan dua motor listrik di poros belakang, oleh karena itu dilengkapi dengan fitur penggerak AWD. Unit motor belakang akan menjadi motor sinkron permanen sedangkan unit depan adalah motor asinkron, dipadukan dengan sistem 4Matic untuk mengatur distribusi torsi sebanyak 100 kali per detik.
Penjualan Mercedes EQA baru akan dimulai di Eropa pertengahan tahun ini, dengan harga di pasar Jerman mulai dari 38.540 euro atau sekitar Rp 660 juta.
KOMENTAR (0)