Euro NCAP, awal Desember ini, (5/12), mengabarkan delapan hasil tes tabrakan. Mulai dari Audi Q3, BMW X5, Hyundai Santa Fe, Jaguar I-PACE, Peugeot 508, Volvo V60/S60 berhasil mendapat nilai lima bintang.
Sayangnya dua mobil baru yang dihadirkan Fiat Chrysler Automobile (FCA) yakni Jeep Wrangler hanya mendapat satu bintang dan Fiat Panda tak mendapat bintang sama sekali di pengujian Euro NCAP 2018.
Memang cukup disayangkan mobil gerak empat roda, Jeep Wrangler, sebagai kendaraan baru dipasarkan tahun 2018. Meski sudah ada seatbelt reminder dan speed limiter tapi tak ada sistem bantuan pengendara lainnya.
Hal tersebut membuat Wrangler hanya kantongi satu bintang dan sangat jauh dari perolehan para kompetitornya.
“Sangat disayangkan melihat mobil terbaru yang dijual tahun 2018 tanpa sistem pengereman otonom dan juga tanpa pemandu jalur,” ujar Michiel van Ratingen sebagai Sekjen Euro NCAP.
“Padahal sudah seharusnya kita melihat produk dari grup FIAT-Chrysler menawarkan keselamatan untuk menandingi kompetitornya,” tambahnya.
Lebih jauh menjelaskan kendaraan lain yang melakukan pengetesan. Euro NCAP membeberkan bahwa Hyundai Santa Fe pada airbag bagian tirai samping yang menggunakan atap panoramik mengalami robek saat mengembang.
Sebagai tanggapan, Hyundai telah mengubah perlengkapan airbag dalam produksi awal yang kemudian melakukan penarikan resmi alias recall. Memanggil para pemilik untuk membawa mobil mereka ke dealer untuk dikerjakan ulang.
Begitupula dengan BMW X5 mengalami masalah pada airbag, yakni pada bagian kantung udara bagian kaki pengendara tak mengembang dengan semestinya ketika uji tabrakan frontal. Sehingga perlindungan ke pengendara menjadi minim. Kendala sama dihadapi Seri 5 pada tahun 2017.
“Meskipun para manufaktur juga sudah melakukan hal serupa saat pengembangan kendaraan, Euro NCAP masih menemui kurangnya perlindungan keselamatan di beberapa bagian,” ketus van Ratingen.
“Hasil terbaik, Audi Q3, Jaguar I-PACE, Peugeott 508 dan Volvo V60/S60 telah menetapkan standar penilaian masing-masing dan produsen lain bisa melakukan dengan baik serta mencontohnya.”
“Sementara untuk I-PACE, menunjukkan kendaraan masa depan akan sangat baik bagi lingkungan tapi juga menyuguhkan keselamatan tingkat tinggi,” pungkasnya. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)