PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meraih penghargaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai Pelopor Keselamatan Dalam Mengimplementasikan Program Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Indonesia. Hal ini sebagai bentuk peran serta aktif Hino untuk terwujudnya peningkatan keselamatan transportasi.
Acara yang digelar di Bali pada tanggal 21 Des 2020, memiliki tujuan untuk Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Melalui Pengujian Kendaraan Bermotor. Hino merupakan satu satunya merek kendaraan komersial yang mendapat penghargaan ini, karena kepedulian Hino yang selalu menjunjung tinggi budaya keselamatan dijalan, safety driving, dan kampanye aman berkendara melalui kegiatan – kegiatan yang dilakukan.
Hino selalu menanamkan kesadaran akan budaya tertib berlalu lintas yang harus ditumbuhkan oleh setiap pemangku kepentingan baik itu pemerintah, produsen kendaraan dan tentunya seluruh pengguna jalan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan.
“Kami senang dapat selaras dan terus mendukung program – program yang dijalankan oleh Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sebagai Pelopor Keselamatan untuk menanamkan budaya Keselamatan No 1 dalam berkendara di jalan, untuk itu kami aktif mengadakan kegiatan ini untuk memperkuat edukasi kepada masyarakat” Ungkap Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO) – Director HMSI
Hino sejak tahun 2017 sampai akhir tahun 2019 atau sebelum pandemi berlangsung sudah memulai kegiatan Hino Safety Driving Competition yang digelar sebanyak 31 kali pada 23 kota diseluruh Indonesia. Hino Safety Driving Competition melibatkan 2.275 pengemudi dari 1.687 perusahaan. Bahkan kegiatan ini diakui juga oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kompetisi Safety Driving Pertama di Kelas Truk Ringan, dan rekor yang kedua adalah Kompetisi Safety Driving Peserta Terbanyak.
“Keselamatan berkendara di jalan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Hino bagi pelanggan, masyarakat dan pemerintah. Dimana Hino tidak hanya menjual truk dan bus saja, tetapi turut mendukung dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan di jalan”. Tambah Santiko Wardoyo.
Selain Hino Safety Driving Competition, Hino juga menggalakan program Training of Trainer (ToT) untuk mencetak Instruktur Pengemudi yang handal. Hasil dari program ini adalah lahirnya para Instruktur Pengemudi yang bisa memberikan pelatihan – pelatihan pengemudi di perusahaan secara mandiri. Dengan demikian pengetahuan, keterampilan dan perilaku pengemudi akan lebih baik dan dapat mencegah serta menurunkan angka kecelakaan berlalu lintas.
Hino juga terus melakukan inovasi agar pengemudi truk dan bus tetap dapat materi pelatihan yang mumpuni di era pandemic seperti ini. Dengan kondisi yang terbatas akibat COVID-19, Hino tetap mengadakan pelatihan kepada para pengemudi berupa Smart Driving of Hino500 Series, para pengemudi diberikan materi pelatihan mulai dari daily inspection, proper driving dan safety driving sampai eco driving. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan tambahan pengetahuan mengenai update spesifikasi kendaraan Hino. Training pengemudi ini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom karena kondisi pandemic COVID19, namun tidak menghalangi bagi Hino untuk tetap memberikan pelatihan secara cuma – cuma sebagai bentuk Total Supportnya kepada customer dan sesuai dengan campaign Hino, #HinoAlwayswithYOU“
Untuk mewujudkan keselamatan transportasi di Indonesia. Hino sendiri selalu mendukung penuh Kementerian Perhubungan, KNKT dan juga pihak Kepolisian, dengan turut aktif mengirimkan tim teknis untuk membantu mengungkap data – data atau investigasi jika ada kendaraan yang terlibat insiden di jalan. Tim teknis Hino membantu untuk memberikan hasil temuan yang transparan dan professional untuk menjadi rekomendasi, saran, ataupun pertimbangan.
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang terus Hino lakukan, untuk menanamkan pentingnya membangun budaya keselamatan di jalan, dan tertib berlalu lintas. Kami harap kegiatan ini terus dijalankan, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk keselamatan dan keamanan berkendara.” Ungkap Achmad Wildan, Senior Investigator KNKT.
KOMENTAR (0)