Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Siap Bangun Pabrik Sel Baterai EV Di Indonesia

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Siap Bangun Pabrik Sel Baterai EV Di Indonesia

Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan LG Energy Solution. Ltd untuk memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil untuk kendaraan listrik bertenaga baterai atau BEV.

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengumumkan bahwa keduanya telah
menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan
Pemerintah Indonesia untuk membentuk joint venture di Indonesia sebagai upaya dalam
memproduksi sel baterai dari mobil listrik bertenaga baterai atau BEV.

Pada tanggal 28 Juli 2021, Sung Hwan Cho, President and CEO Hyundai Mobis, dan Jong
Hyun Kim, President LG Energy Solution, melakukan seremonial penandatangan MoU yang
diadakan di kantor pusat LG Energy Solution, Seoul. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi
Indonesia, dan Toto Nugroho, Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation (IBC) juga
turut menghadiri seremonial tersebut secara virtual.

Melalui MoU ini, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution akan menginvestasikan dana
senilai USD 1,1 miliar ke dalam joint venture untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang,
Indonesia. Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution masing-masing akan berhak atas 50%
kepemilikan saham di joint venture ini. Pemerintah Indonesia setuju untuk mendukung melalui
berbagai insentif untuk kelancaran proses operasional yang stabil dari pabrik tersebut.

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Siap Bangun Pabrik Sel Baterai EV Di Indonesia

Pembangunan pabrik dijadwalkan akan dimulai pada kuartal keempat tahun 2021, dan akan
selesai pada semester pertama tahun 2023. Sedangkan produksi massal sel baterai di fasilitas
baru ini diharapkan akan dimulai pada semester pertama tahun 2024.

Pabrik sel baterai baru di Karawang akan dibangun di atas lahan seluas 330.000 meter persegi.
Ketika beroperasi penuh, fasilitas ini diharapkan menghasilkan sel baterai lithium-ion NCMA
dengan total 10 GWh setiap tahunnya, dan mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit
mobil listrik.

Sel baterai yang diproduksi oleh pabrik di Karawang akan digunakan pada model EV dari
Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform BEV khusus Hyundai Motor Group, yaitu
Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Pabrik baru ini akan membantu Hyundai dan Kia
memproduksi kendaraan dengan efisiensi, kinerja, dan keamanan tinggi dengan memasok sel
baterai yang dioptimalkan untuk dua model BEV dari produsen mobil tersebut.

 

KOMENTAR (0)