PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memberikan bantuan senilai 150 juta rupiah kepada Kabupaten Bekasi dalam rangka membantu para korban bencana banjir di daerah tersebut.
Bertempat di Komplek Perkantoran PEMDA Kabupaten Bekasi, hari ini (8/10, Yoon Seok Choi, President Director of PT HMMI, menyerahterimakan bantuan kepada Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk berbagai kebutuhan pokok seperti nasi, mie instan, minuman, P3K, selimut, serta tikar.
Berdasarkan data yang dikeluarkan baru-baru ini oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari ratusan titik banjir di area Jabodetabek, setidaknya terdapat 32 titik banjir berlokasi di Kabupaten Bekasi, menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu yang mengalami pemadaman arus listrik dan terganggunya pasokan air bersih.
Hyundai Motor sangat menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Bekasi yang memiliki tanggung jawab dalam membawa kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Hyundai Motor menjalankan inisiatif ini untuk meringankan beban yang ditanggung oleh penduduk korban banjir di kabupaten tersebut.
Dukungan bagi konsumen
Kerugian materi adalah salah satu dampak buruk bencana banjir, termasuk kerusakan pada kendaraan. Karenanya, Hyundai memberikan potongan harga 10 persen untuk pembelian suku cadang dan 50 persen potongan harga biaya jasa untuk konsumen yang membawa kendaraannya ke pusat pelayanan purna jual dan jasa Hyundai di seluruh area Jabodetabek, agar kemudian dapat memperbaiki kerusakan kendaraannya akibat tergenang banjir, sehingga pada akhirnya rasa ketidaknyamanan atas musibah yang dialami dapat berkurang.
Yoon Seok Choi, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menyampaikan, “Di Hyundai Motor, kami meyakini pentingnya dukungan bagi masyarakat di tempat kami beroperasi dan mejalankan bisnis. Kami berharap bantuan ini dapat cukup membantu mengurangi beban para korban bencana banjir di Kabupaten Bekasi. Hyundai Motor akan terus ambil bagian dalam pembangunan masyarakat lokal melalui berbagai kontribusi serta dukungan sosial.”
November lalu, Hyundai Motor Company melakukan upacara resmi penandatangan MoU (nota kesepahaman) di pabrik Hyundai Motor di Ulsan, Korea Selatan – pabrik kendaraan terintegrasi terbesar di dunia – yang dihadiri oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia; Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia; Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia; Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Euisun Chung, Executive Vice Chairman Hyundai Motor Group; serta Wonhee Lee, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company.
Upacara penandatanganan tersebut dalam rangka menyambut rencana Hyundai Motor untuk membangun pabrik manufaktur pertamanya di Indonesia dengan total investasi senilai 1,55 miliar dolar AS hingga 2030, yang mencakup biaya pengembangan produk dan operasional. Kota Deltamas di Kabupaten Bekasi – sebuah kawasan industri, komersial, dan perumahan terintegrasi di sebelah timur Jakarta – adalah lokasi yang dipilih untuk membangun pabrik Hyundai Motor di Tanah Air.
KOMENTAR (0)