Bugatti Chiron dan Chiron Sport memang tak ada yang meragukan kemampuan hypercar racikan Molsheim, Perancis, ini. Dibuat agar pengendara dapat menikmati batasan kemampuan menikung.
Kamis kemarin, 9 Mei, dua pembalap yakni mantan pembalap Formula 1 Perancis Pierre-Henri Raphanel dan jawara Le Mans Andy Wallace melesatkan mobil tersebut di sirkuit Paul Richard, Perancis.
Keduanya membocorkan bagaimana caranya melesatkan mobil jalan raya ini di sirkuit yang memiliki panjang 5.842 meter terdiri dari 15 tikungan, sembilan ke kiri dan enam ke kanan serta punya lintasan lurus sepanjang 590 meter.
Tentunya sangat mantap meratakan pedal gas Chiron yang sanggup melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,4 detik dan sentuh 200 km/jam dalam waktu 6,1 detik.
Lewis Hamilton menjadi pembalap tercepat dengan waktu 1:30,11 detik. “Kita tak ingin kalahkan mobil F1 apalagi memang dibuat untuk lintasan, berbeda dengan Chiron Tapi hyper sports car ini punya tenaga dan kenyamanan,” ujar Raphanel.
“Di mana tempat lebih baik menguji hyper sports car secara ekstensif dan aman selain di sirkuit? bahkan pemula merasa betah di sini,” jelasnya.
Kemampuan mesin Bugatti yang bisa melesatkan pengendara lebih dari 400 km/jam, bukanlah inti dari senang-senang di sirkuit Paul Richard ini. “Meskipun kita bisa sangat cepat di lintasan lurus, akselerasi di tikungan lebih menarik. Gunakan Chiron sangat mudah menaklukkannya.”
Di sirkuit ini ada tikungan S kecil, lintasan lurus yang pendek, kombinasi tikungan ke kanan dan kiri dan tikungan kanan ganda. “Di sini Anda bisa melesatkan bagaimana kemampuan Chiron, hal ini berkat sasis, meski sempat menyentuh curb tapi mobil masih bisa nurut.”
Raphanel juga menguji mesin delapan liter dan torsi 1.600 Nm yang begitu melimpah di Chiron sehingga bisa leluasa mengeksplorenya di sirkuit. Tak ada mobil balap yang bisa begitu multi fungsi.
“Chiron punya keseimbangan dan begitu menginspirasi. Keseimbangan antara sportifitas, kemewahan dan kenyamanan. Anda bisa melesat di sirkuit saat pagi dan melaju di jalan pedesaan menuju perkotaan di petang hari,” tutupnya. [Kch]
KOMENTAR (0)