Produsen supercar baru yang mungkin belum banyak diketahui di pasar global, Apex Motors, telah menyiapkan model supercar listrik terbaru mereka, Apex AP-0, yang sedianya akan diluncurkan di ajang Geneva Motor Show 2020. Sayangnya, pameran otomotif terbesar Eropa tersebut harus dibatalkan pelaksanaannya, lantaran merebaknya pandemi virus Corona.
Namun, Apex Motors tetap melakukan debut perdana AP-0 ini, dimana kendaraan direncanakan akan masuk jalur produksi pada akhir tahun ini. Automaker yang bermarkas di Hong Kong ini sebenarnya telah menelurkan beberapa produk, seperti AP-1 untuk pasar Hong Kong, yang menggunakan mesin Ford EcoBoost 2.3-liter.
Nah, Apex AP-0 memiliki platform berbeda dari AP-1. Berjenis coupe dengan kapasitas dua penumpang, mobil banyak memakai material serat karbon pada struktur maupun bodinya, dengan bobot yang hanya 1.199 kg. Bobot ini sebagian besar didominasi baterai lithium-ion 90 kWh yang beratnya mencapai 550 kg. Dengan kapasitas yang besar, membuat AP-0 sanggup menempuh jarak hingga 514 km (berdasarkan pengujian WLTP Eropa).
Memiliki panjang 4.378 mm, Apex AP-0 memiliki wheelbase mencapai 2.649 mm, atau lebih panjang 175 mm dari Porsche Cayman. Untuk mengoptimalkan laju dan kestabilan, ground clearance dibuat hanya 93.98 mm. Pengendaliannya ditopang suspensi pushrod gaya mobil balap, dengan sistem pengereman karbon keramik dengan caliper enam piston pada roda depan.
Jantung mekanis berupa motor elektrik dipercayakan hanya untuk memutar roda belakang. Konfigurasinya mampu menghasilkan tenaga 658 PS dengan torsi 578 Nm. Ini membuat Apex AP-0 mampu melesat dari nol ke 100 km/jam hanya dalam 2.3 detik, sebelum meraih kecepatan puncak 190 mph atau 305 km/jam.
Sayangnya, baru ada satu gambar interior yang dipublikasikan resmi oleh Apex. Namun, bisa dilihat bahwa tampilan kabinnya bergaya cukup minimalis ala mobil balap, dengan cluster instrumen yang berfokus pada pengemudi. Yang pasti, pengemudi dan penumpang bakal melewati akses pintu model gullwing, yang khas dimiliki banyak model supercar.
Yang menarik adalah, Apex AP-0 juga dibekali beberapa fitur pendukung berkendara yang canggih. Pada bagian depan disematkan sensor LIDAR (Light Detection and Ranging), yang biasanya dipakai tak hanya untuk mencegah terjadinya insiden tak diinginkan, namun juga sebagai pendukung navigasi otonom.
Ya, Apex mengakui bahwa supercar AP-0 sudah dibenamkan Sistem Otonom Level 3. Ini akan mendukung kesenangan berkendara yang makin mengasyikkan, lantaran terdapat tampilan Holographic Augmented Reality yang dapat menampilkan lajur yang akan dilalui secara realtime.
Lantas berapa harganya? Diperkirakan mencapai USD 195 ribu atau sekira Rp 2,92 miliar. Nantinya, supercar ini akan dirakit di pabrik Apex Motors di Inggris. Perusahaan juga menargetkan minimal 500 unit AP-0 ini akan meluncur ke pasaran setiap tahunnya. **MS/ Foto-foto: Carscoops.com
KOMENTAR (0)