Dengan pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang tidak begitu signifikan dan ditambah dengan gejala perlambatan ekonomi saat ini membuat pasar otomotif Indonesia sedikit lesu. Namun demikian, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memproyeksikan penjualan otomotif di tahun 2020 bisa berpotensi tumbuh 5 persen dibanding tahun 2019.
Menanggapi hal tersebut, Attias Asril, General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, Isuzu tentunya berharap tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, karena pertumbuhan ekonomi memang lambat dikarenakan banyaknya gejolak politik, mulai dari pemilihan presiden dan juga jajaran menterinya, sehingga berimbas pada lambatnya perekonomian.
Sementara Ernando Demily, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengungkapkan optimismenya bahwa Isuzu bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi tahun 2020 ini kita akan mengeluarkan beberapa produk baru.
“Isuzu Indonesia di tahun ini akan mengeluarkan beberapa varian baru, dan tentunya Isuzu akan terus memberikan customer kami produk yang fit dan dapat diandalkan. Selain itu Isuzu Indonesia juga akan terus memperkuat jaringan after sales,” ungkap Ernando.
Perlu diketahui bahwa market share Isuzu di YTD Des 2019 naik hingga 2.4% dari tahun sebelumnya. Dan penjualan tertinggi masih dipegang oleh ELF sebanyak 13.996 unit, disusul Traga dengan penjualan 6.151 unit.
Sementara untuk unit medium truck terjual sebanyak 2.983 unit. Penjualan Panther hingga YTD Des 2019 sebanyak 763 unit, dan Isuzu Mux menyumbang 457 unit, kemudian Isuzu DMAX 357 unit, Panther Pick up 608 unit. Sedangkan untuk total penjualan Isuzu menjadi 25.315 unit, naik dibanding tahun 2018 yang mampu menjual 25.284 unit (Seluruh data menggunakan data Retail Sales YTD Des 2019).
KOMENTAR (0)