Di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (11/10/2020), Petrucci yang memulai balapan di grid ketiga langsung melesat. Ia nyaris selalu di depan sepanjang lomba dan akhirnya sukses finis pertama dengan catatan waktu 45 menit 54,736 detik.
Pebalap 29 tahun asal Italia itu memang punya catatan manis di MotoGP Prancis selama tiga tahun terakhir. Pada 2018, ia finis kedua di Le Mans, lalu finis ketiga setahun setelahnya. Kali ini, ia mampu menjadi yang teratas.
Namun berbeda di dua balapan sebelumnya, balapan kali ini berlangsung di trek basah karena hujan turun sebelum balapan. Petrucci mengaku awalnya ia sempat khawatir saat hujan turun, namun ia percaya diri bisa melaju cepat.
“Balapan kali ini luar biasa, karena sejak pagi hari aku punya perasaan bagus di trek yang kering, aku bilang ‘aku baik-baik saja’, tapi ketika aku melihat hujan, aku merasa, ‘oh tidak..’,” ujar Petrucci seusai balapan, seperti disiarkan Trans 7.
Tapi mungkin aku bisa melakukannya dalam keadaan hujan, dan aku selalu kuat dalam balapan basah. Aku tak pernah membayangkan bisa menang di sini lagi. Aku sangat-sangat senang karena selalu meraih podium di Le Mans.
“Kemenangan ini untuk semua orang yang selalu percaya padaku di masa-masa sulit, aku betul-betul bahagia, dan tak masih sulit mempercayai apa yang baru saja saya raih,” tutup Petrucci.
Kemenangan ini membaut Petrucci naik peringkat ke posisi sepuluh dengan 64 poin. Balapan selanjutnya, yakni MotoGP Aragon yang akan digelar pada pekan depan, Minggu (18/10).
KOMENTAR (0)