
Pertumbuhan ekonomi nasional yang sedang melambat serta lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berimbas pada hampir semua sektor industri, salah satunya adalah sektor otomotif.
Penjualan kendaraan bermotor khususnya mobil mengalami penurunan sepanjang tahun 2015, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat angka penurunan penjualan mencapai 20 persen hingga akhir semester pertama 2015 dibandingkan semester yang sama di tahun 2014. Meski terjadi pelambatan penjualan mobil, GAIKINDO masih optimis angka penjualan pada tahun 2015 dapat mencapai kisaran 1 juta unit hingga akhir tahun.

Ditengah upaya seluruh sektor industri untuk bertahan, berlangsungnya pameran otomotif yang diselenggarakan GAIKINDO pada Agustus lalu menghembuskan angin segar, walaupun transaksi bukanlah target dari pameran tersebut, sepanjang penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, tercatat para Agen Pemegang Merek (APM) berhasil mencatat penjualan lebih dari 19 ribu unit kendaraan denngan nilai lebih dari 5,7 triliun Rupiah.
Ingin kembali mendorong semangat industri otomotif Indonesia dalam rangka mencapai target penjualan mobil hingga 1 juta unit itulah, maka GAIKINDO kembali menggelar ajang pameran otomotif yaitu Jakarta Auto Show (JAS) 2015, pada tanggal 28 Oktober-1 November mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).

Layaknya sebuah pameran otomotif, selain menyajikan beragam produk mobil terbaru, JAS 2015 juga menggelar program-program yang mendukung, seperti test drive. Dimana dengan mengkuti program test drive para konsumen akan dapat langsung memastikan ketangguhan dan kenyamanan kendaraan yang mereka incar. Bukan hanya program test drive, JAS 2015 juga akan menghadirkan program acara yang memacu adrenalin para pengunjung, 4×4 Challenge diyakini akan menjadi magnet pengunjung di JAS 2015.
Dalam rilisnya yang diterima Otoblitzclassic, Rabu (7/10), Andy Wismarsyah, Presiden Direktur Seven Events menjelaskan konsep dan tujuan diselenggarakannya JAS 2015, “JAS 2015 dikonsepkan sebagai ajang yang akan membantu mendorong angka pencapaian industri otomotif diakhir tahun ini. Pada JAS 2015, kami berharap para APM dapat meluncurkan berbagai program akhir tahun mereka dan dapat langsung menyentuh para konsumen,” ujarnya.

Ajang yang akan digelar selama lima hari ini didukung oleh 20 merk kendaraan dari berbagai APM di Indonesia serta lebih dari 20 industri pendukung otomotif, dan akan menempati area lebih dari 7.500 meter persegi di JCC. Tiket masuk pengunjung dibanderol Rp 15.000 per orang untuk hari Rabu sampai Jumat, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu dikenakan Rp 20.000 per orang. **MS































KOMENTAR (0)