Turing sudah menjadi bagian dari sebuah klub otomotif, dan biasanya dalam satu tahun setiap klub selalu mengadakan beberapa kegiatan turing, entah itu jarak dekat, menengah hingga jarak jauh. Nah, dengan mengangkat tema ‘Jejak Roda Petualang’, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) akan menggelar turing Jakarta-Sabang, yang menurut rencana akan dimulai pada 4 hingga 15 Mei mendatang, dan diikuti sekitar 30 mobil klasik.
Ketua PPMKI, Ronny Arifuddin mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan agar 30 mobil peserta yang ikut dapat menempuh perjalanan sejauh 3.715 km ini tanpa kendala berarti. Namun, menurut pria yang juga bekerja di salah satu bank terbesar di Indonesia ini, persiapan semua dilakukan oleh masing-masing peserta, sementara PPMKI hanya melakukan pengecekan sebelum mobil-mobil tersebut digunakan.
Ronny juga menambahkan bahwa sebelum para peserta melakukan turing jarak jauh, mereka akan terlebih dahulu melakukan turing jarak pendek untuk sekedar memanaskan kendaraan, agar tidak mengalami kendala disaat digunakan dalam turing jarak jauh ke Sabang nanti.
“Sebelum turing ke Sabang, PPMKI tak lupa juga akan melakukan scrutineering terhadap seluruh kendaraan peserta. Kita akan cek, mulai dari mesin, kelistrikan, dan kondisi ban. Yang pasti oli tidak boleh ada yang menetes, lampu harus menyala semua,” kata Ronny saat menggelar konferensi pers di booth PPMKI di gelaran IIMS 2016, Sabtu (16/4).
Sementara, Wakil Ketua Umum PPMKI, Jimmy Syamsudin mengungkapkan, sebenarnya PPMKI telah sering melakukan turing jarak jauh seperti yang akan dilakukan bulan Mei mendatang. Namun, ia mengungkap bahwa mereka tetap harus melakukan persiapan yang matang. “Maklumlah, mobil tua kan pasti beda dengan mobil baru, pasti akan ada saja kendalanya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, selama turing kami juga akan membawa mobil derek dan teknisi,” katanya.
Jimmy menambahkan, turing ‘Jejak Roda Petualang’ ini akan kami mulai dari Jakarta menuju Bandar Lampung, kemudian berlanjut Lampung-Palembang, lalu Palembang-Jambi. Etape keempat Jambi-Muara Bungo (baksos), setelah itu dilanjutkan Muara Bungo-Bukit Tinggi-Sibolga. Esok harinya dari Sibolga-Prapat-Tapak Tuak-Banda Aceh dan berakhir di Sabang, sebelum esoknya menuju Laksa-Medan dan finish di Istana Maimun. “Selain turing, PPMKI juga akan menggelar bakti sosial di beberapa titik, serta meresmikan PPMKI Pengda Riau dan PPMKI Pengda Sumatera Utara,” ungkap Jimmy.
Dari 30 mobil peserta turing ‘Jejak Roda Petualang’ PPMKI ini, mobil tertua adalah sebuah Chevrolet Fleetmaster 1948, sementara yang termuda adalah Toyota FJ40 keluaran tahun 1980. Turing PPMKI kali ini didukung pula oleh Oli Top One (Classic Auto) dan PT Wings Food. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)