Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Coopret Registry, salah satu komunitas pecinta mobil Mini Morris baru saja menggelar turing dari Jakarta-Jogjakarta-Solo-Semarang-Jakarta (Joglosemar). Turing pertama Coopret Registry ini diikuti oleh 8 kendaraan Mini Cooper klasik dari Jakarta dan Semarang serta Jogjakarta. Berikut laporan Agus Budi dari Otoblitz.net, yang turut serta dalam turing Coopret Registry ini:

Berangkat hari Jum’at, 7 Juli 2017 pukul 04.00 dinihari, saya berkesempatan mengikuti perjalanan empat unit kendaraan ‘mungil’ milik para member Coopret Registry dari KM.39 Cikarang Timur menuju Kota Semarang, untuk menjemput salah satu Mini Cooper enthusiast, sebelum menuju persinggahan pertama di Jogjakarta.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Seperti halnya acara turing-turing klub ataupun komunitas otomotif lainnya, sebelum berangkat, setiap kendaraan dibekali dengan Handy Talkie (HT) untuk berkomunikasi antar peserta selama perjalanan. Meskipun mengawali perjalanan saat hari masih gelap, namun ketujuh peserta dengan empat mobil Mini Cooper mereka tetap semangat untuk mengikuti turing perdana Coopret Registry ini.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Sangat beruntung, karena tim Otoblitz Media Sinergy (Otoblitz.net dan Otoblitz TV) berkesempatan mengikuti perjalanan turing pertama Coopret Registry ini sejak awal hingga kembali ke Jakarta. Sepanjang perjalanan menuju Semarang yang melewati jalan bebas hambatan Jakarta hingga Brebes Timur sepanjang 364 km, beberapa kali kami menyempatkan beristirahat untuk sekedar melepas lelah.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Pemberhentian pertama rombongan Coopret Registry terjadi di KM 207 Palikanci untuk mengontrol kondisi kendaraan, mulai dari ban, radiator hingga mesin, yang diselingi menyeruput kopi di pagi hari nan sedikit berkabut. Setelah beristirahat sedikit, saya beserta rombongan lalu melanjutkan perjalanan menuju Semarang dengan melewati pintu tol Brebes Timur, yang alhamdulillah tanpa menemui kendala apapun.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Kemudian, kami mampir di sekitaran Kota Comal untuk menyantap makan pagi, sambil rehat sejenak. Perjalanan pun dilanjutkan, menyusuri panjangnya rute Jalur Pantura. Nah, di sebuah lajur yang sepi, keempat Mini Cooper dari Jakarta inipun ‘tes kecepatan’, melesat dengan kecepatan yang hampir saya tidak percaya, karena mobil klasik keluaran tahun 1960-1970-an ini ternyata bisa juga dipacu hingga kecepatan 120 km/jam, seperti mobil keluaran terbaru!

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Setelah melalui Kota Batang dan kawasan Alas Roban, akhirnya kamipun sampai di Kota Semarang dan bertemu dengan Jimmy, salah satu enthusiast asal ‘Kota Lumpia’ tersebut, yang juga memboyong Mini Cooper miliknya. Dari empat menjadi lima Mini Cooper, perjalanan Coopret Registry menuju Jogjakarta pun semakin seru. Apalagi saat melintasi Tol Semarang-Bawen yang masih tergolong baru, laju kelima Mini Cooper tersebut semakin membuat saya dan tim yang mengikuti di belakang sedikit kewalahan.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Namun jangan salah, meskipun sesekali memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, namun para member Coopret Registry tetap tertib dan mengutamakan keselamatan berkendara lho. Keluar dari Tol Semarang-Bawen, perjalanan Coopret Registry dilanjutkan menuju Jogjakarta dengan rute Kota Salatiga-Kopeng-Magelang-Muntilan-Sleman, dan singgah di Uncle’s Kitchen untuk menikmati santap malam sebelum istirahat di salah satu hotel di Jogjakarta.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Keesokan harinya, Sabtu 8 Juli, perjalanan Coopret Registry dilanjutkan menuju kawasan Malioboro untuk menikmati kuliner di salah satu lokasi makanan khas Jogjakarta, yaitu Gudeg Yu Djum yang memang sudah sangat terkenal. Usai makan pagi, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Kraton Yogyakarta untuk sekedar berfoto di halaman Keraton.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Meskipun sebelumnya menempuh perjalanan jauh, namun tak terlihat rasa capek di wajah-wajah para peserta, karena begitu sesi foto di halaman Keraton usai, mereka melanjutkan perjalanan menuju Candi Plaosan yang berada di kawasan Candi Prambanan untuk berwisata sejarah dan (kembali) berfoto-ria.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Puas berfoto bersama (dan selfie-selfie, tentunya) di sekitaran Candi Plaosan, perjalanan pun dilanjutkan menuju Kota Solo untuk menyambangi Keraton Solo, sebelum menikmati santap siang yang menggiurkan berupa Soto Gading.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Kenyang menikmati santap siang yang lekker, saya dan kelima member Coopret Registry melanjutkan jelajah menuju Kota Semarang untuk makan malam di Dapoer Emak dan beristirahat. Nah, Kota Semarang merupakan persinggahan terakhir Coopret Registry dalam turing perdananya ini, namun sebelum meninggalkan kota yang terkenal dengan penganan lumpia tersebut, kamipun menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata Lawang Sewu yang misterius dan Klenteng Sam Poo Kong yang terkenal.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Puas berfoto-ria di kedua tempat wisata tersebut, rombongan Coopret Registry lalu melanjutkan perjalanan balik menuju Jakarta. Sebuah pengalaman menyenangkan bagi rombongan dan pastinya saya bersama tim, karena bisa secara langsung mengikuti semua aktivitas yang dilakukan peserta dalam turing perdana yang diberi titel ‘Coopret Resgustry Goes to Joglosemar‘ ini, sejak berangkat hingga kembali lagi ke Jakarta.

Jelajah Wisata Bersama Coopret Registry ke Joglosemar

Nah, semoga perjalanan ini bisa menjadi awal dari turing-turing seru berikutnya bagi Coopret Registry. Dan, semoga Coopret Registry juga makin kompak dan guyub, karena dengan keberadaan komunitas seperti ini jugalah, mobil-mobil klasik terutama Mini Cooper yang ada di Indonesia bisa terus dilestarikan keberadaannya. Bravo Coopret Registry! **MS/ Foto-foto: Agus Budi

TAGS

KOMENTAR (0)