Masa kejayaan Datsun cukup lama dirasakan pasar otomotif di Tanah Air. Di era ’70-an, varian mobil Datsun cukup banyak diminati oleh konsumen dan banyak terlihat bersliweran di jalanan Ibu Kota. Sayangnya, di akhir ’80-an, pengguna mobil Datsun pun makin lama makin berkurang, setelah Datsun memutuskan menghentikan produksi pada tahun 1986.
Namun, kondisi ini ternyata tak mengurangi kegemaran sebagian masyarakat untuk bisa terus menggunakan Datsun. Bahkan, komunitasnya pun mulai banyak bermunculan di berbagai daerah. Salah satunya, komunitas yang berada di ‘Kota Gudeg’ Jogjakarta, yang menamakan diri mereka Jogja Datsun Club (JDC).
Komunitas ini berdiri tahun 2006, dan telah memiliki setidaknya 30 anggota yang berdomisili di Kota Jogjakarta. Uniknya, walau usia kendaraan mereka terbilang lawas, ternyata anggota yang terdaftar di JDC malah banyak anak mudanya lho!
“Anak-anak muda zaman sekarang ternyata banyak yang menyukai Datsun, mereka malah menjual motor mereka untuk membeli Datsun,” ujar Pranardjanto Kristihariadi, salah satu pendiri Jogja Datsun Club.
Menurut pria yang akrab disapa Janto ini, berdirinya JDC memang bertujuan untuk mengangkat kembali citra Datsun yang dahulu di era ’70-an sempat berjaya. Di komunitas ini pula, para anggota bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai mobil Datsun, seperti info jual beli mobil, spare part hingga bagaimana merawat mobil Datsun yang baik.
Keunikan lainnya, JDC memiliki cara yang cukup berbeda untuk membina keakraban antar anggotanya. Ya, sebulan sekali mereka mengadakan acara arisan, yang dihadiri oleh anggota Jogja Datsun Club bersama para keluarga mereka. Ini dilakukan untuk membina silaturahmi tak hanya dengan sesama anggota, namun juga dengan keluarga mereka.
“Selain itu, kita juga sering mengadakan kegiatan bakti sosial, dan kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan saat puasa saja,” kata Janto lagi.
Janto pun ternyata selama ini dikenal sebagai seorang kolektor Datsun. Setidaknya, ada 23 mobil Datsun yang ia miliki. Tak hanya itu, untuk memuaskan hasratnya akan seluk-beluk Datsun, ia pun membuka bengkel khusus Datsun di Jalan Anggajaya, Condongcatur, Jogjakarta.
“Dimata saya, mobil Datsun itu irit dan mesinnya bandel. Mobil Datsun juga lebih bagus dibandingkan mobil-mobil baru saat ini,” pungkas Janto sambil tersenyum. **MS
KOMENTAR (0)