Menjual atau membeli mobil bekas tidak segampang yang kita pikirkan. Bisa dibilang gampang, juga bisa dibilang susah. Apalagi jika kita sebagai pembeli belum terlalu paham mengenai mesin mobil, pasti akan terjebak dengan membeli kendaraan yang malah menambah beban.
Nah, bagi pembeli yang ingin mendapatkan mobil bekas berkualitas sebenarnya sangat gampang. Karena cukup memeriksa catatan riwayat servis kendaraan incaran tersebut agar bisa mengetahui apakah mobil itu selalu melakukan perawatan rutin di bengkel resmi.
Sementara bagi penjual yang ingin mobilnya tetap memiliki resale value tinggi juga harus memperhatikan beberapa hal, seperti selaku melakukan pengecekan, baik melalui perawatan berkala di bengkel resmi maupun secara mandiri. Karena, mobil yang memiliki catatan servis baik jauh lebih dihargai dan lebih dipercaya oleh konsumen mobil bekas.
Hal tersebut selalu ditekankan oleh Boediarto, Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kepada para pemilik mobil Mitsubishi, terutama Xpander yang hingga saat ini selalu di cari oleh ‘pemburu’ mobil bekas.
Terbukti dengan kondisi masih tergolong prima berkat servise rutin, harga bekas Mitsubishi Xpander di beberapa car listing di Indonesia masih berada pada kisaran kisaran Rp180 jutaaan. Jadi, menurut Boediarto, salah satu cara untuk menjaga resale value (harga jual kembali) kendaraan kuncinya terletak pada kualitas produk dan pastinya ketersediaan layanan purna-jual.
Boediarto juga menjelaskan bahwa untuk memastikan fungsi dari tiap komponen yang ada dikendaraan bekerja secara normal, dibutuhkan pengecekan baik melalui perawatan berkala di bengkel resmi maupun secara mandiri oleh pengguna terhadap kendaraannya.
“Dan untuk memudahkan para pemilik Xpander, saat ini PT MMKSI memberikan layanan servis Smart Package khusus Mitsubishi Xpander. Layanan ini berupa servis rutin yang tidak mengenakan biaya. Bahkan paket tersebut tidak akan hilang meskipun Mitsubishi Xpander tersebut telah pindah ke tangan kedua,” ungkap Boediarto.
KOMENTAR (0)