Keuntungan Memiliki Kendaraan Listrik di Indonesia

Keuntungan Memiliki Kendaraan Listrik di Indonesia
Indonesia siap menyongsong era penggunaan kendaraan listrik. Dan sebagai stimulus, pemerintah memberi sejumlah rangsangan dan kemudahan supaya masyarakat tertarik memilikinya. Beberapa adalah pembebasan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di DKI Jakarta, yang tertuang dalam Pergub Nomor 3 Tahun 2020.
Kemudian penyesuaian batas minimal uang muka kendaraan listrik sebesar 0 persen oleh Bank Indonesia, yang sudah berlaku sejak 1 Oktober 2020. Selain kemudahan tadi, berikut ini rangkum, beberapa benefit lain yang bisa didapat jika membeli dan menggunakan kendaraan listrik:
Keuntungan Memiliki Kendaraan Listrik di Indonesia
1. Bebas Ganjil Genap
Pertama seluruh kendaraan listrik murni kebal terhadap aturan ganjil genap, sehingga lebih bisa diandalkan dalam mobilitas sehari-hari. Ini mengacu Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang ganjil genap. Kendaraan listrik merupakan satu dari 13 kendaraan yang dibebaskan dari aturan tersebut di Jakarta. Sebab, baik motor atau mobil listrik tidak berkontribusi dalam pencemaran kualitas udara.
Keuntungan Memiliki Kendaraan Listrik di Indonesia
2. Plat Nomor Khusus
Para pemilik kendaraan listrik juga diberi keistimewaan lain, yakni berupa pelat nomor kendaraan khusus. Dengan pelat nomor ini, orang lain maupun petugas di lapangan bisa mudah mengidentifikasi, sehingga bisa langsung memberikan insentif yang berlaku. Namun tidak berlaku untuk kendaraan hybrid maupun turunannya.
Keuntungan Memiliki Kendaraan Listrik di Indonesia
3. Hemat Pengeluaran
Penggunaan kendaraan listrik tentunya akan menghentikan konsumsi bahan bakar. Sudah barang tentu, dampak lebih lanjut bisa hemat pengeluaran. Kenapa bisa? Misal, harga 1 liter bahan bakar RON 92 sekitar Rp 9.000. Mobil kekinian umumnya punya konsumsi bahan bakar rata-rata 12 km/liter. Bandingkan pada mobil listrik. Tarif isi ulang daya baterainya Rp 1.300/kWh di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN. Sementara jarak tempuhnya, 1 kWh bisa untuk 7 km, menurut pengujian pada mobil listrik BMW i3S.

KOMENTAR (0)