Kolaborasi antar merek otomotif memang lazim dilakukan sekarang ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengembangan kendaraan. Ford dan Volkswagen kini mengumumkan kolaborasi mereka untuk saling berbagi informasi serta teknologi yang dimiliki.
Ford mendapatkan izin dan keuntungan untuk menggunakan platform Modular electric drive matrix (MEB) yang digunakan untuk mobil listrik. Sasis ini bisa digunakan oleh pabrikan asal Amerika Serikat tersebut untuk mengembangkan berbagai model mobil listrik baru di masa depan.
Sedangkan Volkswagen mendapatkan kesempatan menggunakan basis Ford Ranger yang sudah terkenal dan teruji di segmen double pikap. Volkswagen bisa memanfaatkan model ini untuk dikembangkan menjadi pikap baru milik pabrikan asal Jerman tersebut.
Presiden Ford Eropa, Stuart Rowley, menilai kesepakatan kedua mereka ini memberikan keuntungan bagi masing-masing pihak. “Kami memiliki kesepakatan bersama untuk saling berbagi terkait teknologi yang bisa digunakan oleh kedua belah pihak dan mendapatkan keuntungan bersama,” jelasnya.
Akan tetapi banyak yang meragukan kerja sama keduanya, dan dinilai kerja sama ini tidak menguntungkan bagi Ford. Mengingat merek asal Amerika Serikat ini sudah memiliki platform mobil listrik yang digunakan di Ford Mustang Mach-E.
Stuart Rowley kemudian meluncurkan kerja sama ini tetap menguntungkan bagi mereka. Mengingat platform MEB digunakan untuk pengembangan mobil-mobil di segmen menengah.
“Platform MEB yang diberikan Volkswagen tetap memberikan manfaat bagi kami untuk mengembangkan produknya. Segmen kendaraan menengah di Eropa sangat penting, dan di sana Volkswagen memiliki skala yang lebih besar daripada Ford,” tegas Stuart.
Berbagi sasis antar merek otomotif ini juga lazim dilakukan oleh merek-merek otomotif lainnya. Sebagai contoh baru-baru ini Toyota memberikan izin kepada Subaru untuk mengembangkan mobil baru dengan sasis e-TNGA.
KOMENTAR (0)