Desainer dan industrialis Brooks Stevens (1911-1995) mungkin paling dikenang akan kesuksesan makeover produk pintar dan murah yang ia lakukan untuk beberapa model kendaraan seperti Willys Jeepster dan Studebaker Hawk Grand Turismo. Namun sesekali, Stevens membiarkan bakatnya ‘bebas berkeliaran’ dengan proyek-proyek yang lebih terbuka dan spekulatif.
Salah satu kreasinya yang ‘cukup liar’ tersebut adalah Scimitar, salah satu —sebenarnya, tiga model— mobil yang ia bangun pada tahun 1959 untuk Olin Mathieson Chemical Corporation (OMCC), sebuah perusahaan penambangan dan kimia. Scimitar kemudian juga ditampilkan di ajang Geneva Motor Show 1959, dimana model mobil ini menuai banyak kekaguman dan antusiasme pubik.
Chairman OMCC Thomas S. Nicholson merupakan teman baik Stevens. Ia telah memasuki bisnis aluminium secara besar-besaran pada tahun 1956, dan proyek Scimitar diciptakan sebagai media pemasaran untuk produk-produk logam (terutama aluminium) perusahaan. Jadi, kemungkinan memang tidak ada maksud untuk memproduksi massal mobil-mobil Scimitar ini secara langsung.
Ketiga model Scimitar dibangun berbasiskan Chrysler New Yorker tahun 1959, dengan mesin 418-kubik inci dan transmisi otomatis Torqueflite, dalam tiga gaya bodi yang khas: Hardtop Convertible dua pintu, Town Car Phaeton, serta mobil station wagon yang disebut ‘All-Purpose Sedan‘.
Bodi mobilnya dibangun oleh Karosseriewerk Reutter dari Stuttgart, Jerman, dimana masing-masing menonjolkan sifat yang dapat ditransformasikan sebagai sesuatu yang unik dan berbeda. Untuk versi Hardtop Convertible, mobil menggunakan atap berbahan metal yang dapat ditarik ala Ford Skyliner.
Sementara, Town Car Phaeton dapat dikonfigurasikan sebagai limusin, city car terbuka, atau sebagai phaeton enam penumpang yang sepenuhnya terbuka. All-Purpose Sedan menggabungkan panel atap geser di atas area kargo, fitur yang nantinya akan diadaptasi Stevens untuk Studebaker Wagonaire.
Town Car Phaeton, yang dalam mode ini adalah mobil open top penuh, memiliki bagian atap depan dan belakang disimpan jauh dan dua kaca depan untuk para penumpang. Wheelbase 127-inci dan suspensi torsi-bar New Yorker memberi Stevens platform yang lapang dan stabil. Kaca depan, panel instrumen, kolom kemudi, dan sistem kelistrikan juga berasal dari Chrysler ’59. Secara alami, semuanya memiliki bodi yang menggunakan komponen aluminium secara ekstensif, meskipun struktur dasarnya dari baja.
Ketiga mobil Scimitar melakukan debutnya di ajang Geneva Motor Show pada bulan Maret 1959, kemudian melakukan tur di berbagai acara otomotif di Amerika Serikat selama beberapa tahun berikutnya. Ketiga mobil konsep klasik ini masih bertahan hingga saat ini, dimana Scmitar All-Purpose Sedan menjadi koleksi permanen di National Auto Museum di Reno, Nevada, sementara Scimitar Hardtop Convertible dan Town Car Phaeton menjadi bagian dari koleksi pribadi seorang kolektor kaya di AS. **MS/ Foto-foto: Istimewa
KOMENTAR (0)