Laga perdana Formula 1 (F1) musim 2020 bakal dimulai pekan ini (3-5 Juli) usai mengalami penundaan hampir empat bulan imbas pandemi virus corona alias Covid-19. Diselenggarakan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Grand Prix tahun ini akan terasa berbeda mengingat ketatnya prosedur kesehatan yang wajib diterapkan guna mencegah penyebaran virus.
“Dalam beberapa minggu terakhir kami telah bekerja tak kenal lelah dengan partner kami, FIA dan tim terkait untuk mempersiapkan pembukaan jadwal 2020 agar dapat mengawali balapan dengan seaman mungkin,” kata Direktur Eksekutif Formula 1 Chase Carey.
Adapun beberapa ketetapan prosedur kesehatan tersebut adalah pelaksanaan tes secara reguler kepada seluruh orang yang ikut dalam balapan dan tidak adanya penonton langsung di sirkuit. Hanya beberapa personel saja yang dapat akses ke sirkuit.
Kemudian, sosial distancing juga bakal kerap dilakukan sehingga mengubah sedikit seremoni pembukaan dan penutupan balapan. Wajah F1 tahun ini pun akan berbeda di saat dunia beberapa pekan terakhir mengumandangkan kampanye melawan rasisme, imbas kematian George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.
Maka, pada kesempatan sama penyelenggara akan mengenalkan inisiatif bertajuk #WeRaceAsOne sebagai komitmen memerangi rasisme, inekualitas, serta mendukung upaya dan garda terdepan dalam penenganan virus corona. “Kami senang bisa merencanakan delapan balapan awal pada hari ini dan berharap dapat menampilkan jadwal penuh kami pada pekan mendatang,” ujar Carey.
KOMENTAR (0)