Keduanya lahir di jantung Revolusi Industri: Mobil dan Fashion. Keduanya juga tak pernah berhenti terjalin dari citarasa terhadap gaya.
Mereka menyebut area itu Pavilion 8.
Di antara penampakan mobil-mobil terkini dari berbagai brand dan negara, kehadiran Pavilion 8 dalam Paris Expo Porte de Versaille nyaris luput dari perhatian sebagian besar penonton.
Tapi, inilah cara Paris Motor Show 2014 memberikan apresiasi kepada concours d’élégance, keahlian, ikon, bentuk, warna, garis, yang membawa kedua industri tumbuh dan berkembang bersama-sama.
Bermitra dengan tim kurator dari Mondial de l’Automobile, INA (French Broadcasting Institute), Paris Première, RTL, serta Studios Harcourt, mereka memilih tema L’Automobile & La Mode, alias “Cars & Fashion” – mengikuti timeline dari era terbesar yang meninggalkan jejak pada sejarah mobil dan mode.
Koleksi menakjubkan dari sebagian besar kehebatan otomotif Perancis, disandingkan dengan trend-mode yang sedang “in” pada zamannya.
Mulai dari pra-perang Haute Couture dan concours d’élégance, hingga mobil-mobil impian pasca-perang, tahun-tahun Pop Art tujuh puluhan serta delapan puluhan yang menggabungkan konsep futuristik plus iklan legendaris, sampai era terkini yang ditandai dengan boom of niches, eco-friendly design, dan customization.
Lebih dari 50 mobil unik dan langka, juga dalam bentuk konsep, dipamerkan; termasuk Delahaye 135MS (1936) dari Figoni-Faslaschi, Peugeot 404 Cabriolet Pininfarina (1968), Matra Bagheera Coupe (1975) oleh Courrèges, Range Rover Vogue (1981), Renault Initial Concept Car (1995) dengan Vuitton Luggage, Paul Smith Mini (1998), Citroën 2CV (2008) dari Hermès, Nissan CC (2014) besutan Lolita Lempicka, dan banyak lagi.
Fotografer Drew Philips dan Chris Pakert/AOL mencoba mengabadikan beberapa diantaranya.
KOMENTAR (0)