Membeli mobil bekas menjadi solusi untuk mendapatkan mobil dengan harga yang terjangkau. Sebelum melakukan transaksi, baik pembeli dan penjual bisa melakukan tawar-menawar harga untuk mendapatkan harga yang disepakati.
Lifepal kemudian membagikan tips untuk menawar mobil bekas agar mendapatkan harga yang terbaik. Berikut triknya;
1. Test Drive dan Sebutkan Kekurangannya Ke Penjual
Salah satu hal yang bisa membuat harga mobil anjlok adalah kondisi mobil. Karena itu, semakin banyak kita mengetahui kekurangan mobil bekas yang ingin dibeli, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapat diskon.
2. Jangan Sungkan Menawar
Setelah mobil dicoba, jangan lupa tanyakan ke penjual, “masih bisa kurang kan bos?” Jangan sungkan dengan ucapan penjual yang bilang, “boleh asal jangan sadis-sadis,” atau “nego tipis saja”.
Penjual tentu berharap keuntungan yang besar. Karena itu, semakin banyak kekurangan mobil tersebut yang kamu temukan seperti yang dijelaskan di poin satu.
3. Jangan Terlalu Terlihat Tertarik
“Wah, keren ya. Mulus banget ini, boleh saya coba masbro?” Jika reaksimu seperti ini, penjual tentu tahu bahwa kamu sudah kepincut sama mobilnya. Harga mahal pun bisa saja kamu bela-belain karena memang sudah naksir. Ketika Anda melakukan negosiasi, maka diskon yang diberikan penjual tidak terlalu signifikan. Bisa jadi cuma turun ratusan ribu atau Rp1 jutaan saja.
4. Ajak Penjual Lakukan Inspeksi Sebelum Menawar Mobil Bekas
Yakin mobil bekas itu sehat-sehat saja? Tidak pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan? Ketika menerapkan cara menawar mobil bekas, jangan abaikan inspeksi mobil. Kalau si penjual mengatakan hal itu sampai menambahkan embel-embel “dijamin terawat”, ajak saja ke tempat inspeksi mobil. Saat ini banyak portal jual-beli mobil yang menawarkan jasa inspeksi mobil.
5. Jangan Dipaksakan Kalau Tidak Cocok
Ketika Anda sudah melakukan negosiasi mobil bekas incaranmu dengan cara di atas, tapi si penjual tetap tidak menurunkan harga jualnya, maka bisa jadi memang belum jodoh. Patokan untuk membeli aset ini tentu saja adalah mahar alias uangnya. Jika memang uang yang kamu anggarkan masih kurang cukup untuk jadi mahar mobil ini, maka tidak perlu dipaksakan.
KOMENTAR (0)